Kekayaan Zaini Arony Naik 2 Kali Lipat Setelah Jadi Bupati Lombok Barat

Kekayaan Zaini Arony Naik 2 Kali Lipat Setelah Jadi Bupati Lombok Barat

- detikNews
Sabtu, 13 Des 2014 06:42 WIB
Data LHKPN KPK
Jakarta - KPK menetapkan Bupati Lombok Barat Zaini Arony sebagai tersangka kasus pemerasan. Politikus Golkar ini tercatat mendapatkan penambahan harta yang signifikan usai menjabat sebagai bupati.

Zaini pertama kali terpilih sebagai Bupati Lombok Barat pada 2009, Sebelum itu dia berkarir di Pemkab Lombok Barat sebagai PNS. Pada tahun 2014 ini dia kembali memenangi Pilkada dan menjalankan periode keduanya.

Setahun sebelum mengikuti Pilkada tahun 2009, Zaini pernah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan data LHKPN yang diakses di KPK, Sabtu (13/12/2014), diketahui jumlah harta Zaini pada laporan 23 April 2008 sebesar 2,55 miliar dan USD 5.500.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zaini memang terbilang rajin melaporkan LHKPN. Tercatat rutin menyerahkan daftar harta kekayaan sejak 2002, kala itu dia menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Lombok Barat. Saat itu dia tercatat memiliki total harta Rp 1,158 miliar dan USD 2.500.

Sejak pelaporan pertamanya itu, total dia telah melapor enam kali update harta kekayaannya ke KPK. Laporan terbarunya adalah pada tahun 2013 ini, saat dia hampir merampungkan masa kepemimpinan periode pertamanya dan hendak mencalonkan lagi untuk periode selanjutnya.

Dalam laporan terakhirnya yakni per 1 Juli 2013 dia tercatat memiliki harta Rp 5,131 miliar, kurang lebih dua kali lipat dari jumlah harta pada 2008, sebelum dia menjabat sebagai bupati.

(fjr/fjp)