TNI AD menggelar pameran alutsista dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika di Monas, Jakarta Pusat. Dalam perhelatan ini, TNI mengizinkan warga menaiki Kendaraan Tempur (Ranpur) Panser Komodo dan Anoa untuk berkeliling di kawasan Monas.
Pantauan di lokasi, Sabtu (13/12/2014), ratusan orang menyemut di sisi timur Tugu Monas untuk menanti giliran menaiki Panser miliki Batalyon Infateri TNI AD. Bahkan tak sedikit mereka yang berebut untuk naik. Walaupun begitu, dengan tegas namun ramah, para prajurit dengan sigap mengatur ketertiban.
"Kita mempersilahkan warga untuk naik, karena ini semua yang digelar kan rakyat. Kita pelaksanakan 2 kali setiap harinya, jam 09.00 WIB pagi dan jam 15.00 WIB. Sekali Joy Ride untuk 1 jam, bisa 4-5 kali putar-putarnya," ujar Koordinator Joy Ride, Mayor Winas Kurniawan, di lokasi.
Joy Ride ini dilaksanakan hingga akhir Pameran Alutsista pada Senin (15/12) mendatang. Ada 4 ranpur yang digunakan untuk Joy Ride ini, yakni 3 Panser Anoa dan 1 Komodo (Ranpur intai).
"Ini punya Batalyon Infanteri (Yonif) 201 Jaya Yudha Pasar Rebo, Yonif 202 Taji Malela Bekasi, Yonif 203 Jaya Sakti Tangerang. Warga sangat senang sampai kami kewalahan mengatur. Tapi intinya kan kita harus mengatur keselamatan. Mereka agak rebutan, tapi kita atur jangan sampai melebih batas, yang duduknya nggak bener kita peringati," jelas perwira Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) tersebut.
Pantauan di lokasi, Sabtu (13/12/2014), ratusan orang menyemut di sisi timur Tugu Monas untuk menanti giliran menaiki Panser miliki Batalyon Infateri TNI AD. Bahkan tak sedikit mereka yang berebut untuk naik. Walaupun begitu, dengan tegas namun ramah, para prajurit dengan sigap mengatur ketertiban.
"Kita mempersilahkan warga untuk naik, karena ini semua yang digelar kan rakyat. Kita pelaksanakan 2 kali setiap harinya, jam 09.00 WIB pagi dan jam 15.00 WIB. Sekali Joy Ride untuk 1 jam, bisa 4-5 kali putar-putarnya," ujar Koordinator Joy Ride, Mayor Winas Kurniawan, di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini punya Batalyon Infanteri (Yonif) 201 Jaya Yudha Pasar Rebo, Yonif 202 Taji Malela Bekasi, Yonif 203 Jaya Sakti Tangerang. Warga sangat senang sampai kami kewalahan mengatur. Tapi intinya kan kita harus mengatur keselamatan. Mereka agak rebutan, tapi kita atur jangan sampai melebih batas, yang duduknya nggak bener kita peringati," jelas perwira Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) tersebut.
Untuk hari ini saja, panser-panser Anoa ini sudah mengangkut lebih dari 1.000 pengunjung keliling Monas. Minggu (14/12), Winas beserta jajarannya akan menambah armada ranpur yang digunakan untuk Joy Ride.
"Kita berusaha untuk menambah lagi supaya bisa banyak yang diangkut, apalagi besok hari Minggu ya hari libur. Kalau jadi juga besok (Joy Ride) akan melibatkan Tank Leopard," kata Winas.
Joy Ride yang dilakukan dalam pameran alutsista ini menurut Winas dilaksanakan atas perintah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (KSAD), Letjen Gatot Nurmantyo. Gatot menginginkan kegiatan ini dilakukan supaya kemanunggalan antara TNI dengan rakyat tercipta.
"Ini (Joy Ride) memang diarahkan oleh KSAD. Kita tentara kan milik rakyat, kendaraan ini juga dari rakyat. Sebenarnya di daerah-daerah kita juga melakukan kegiatan Joy Ride seperti ini. Ternyata warga sangat antusias ya, mereka ramai-ramai mengantri," tukas Winas.
Sejumlah prajurit TNI pun terlihat mengatur posisi pengunjung saat akan naik maupun turun dari Panser. Saat ranpur berjalan pun, beberapa di antara mereka juga ikut naik untuk menjaga pengunjung yang menaiki panser.
Sekali jalan, sekitar 40-an pengunjung bisa diangkut oleh 1 panser. Ada yang duduk di dalam, namun juga ada yang naik di atas Anoa maupun Panser Intai Komando. Para orangtua terlihat semangat mengajak anak-anaknya menaiki ranpur tersebut.
"Bangga ya, kita jadi tahu perkembangan pertahanan yang dihasilkan TNI. Senang bisa ikut merasakan juga (menaiki ranpur)," kata Sidi, warga Tangerang yang mengikuti Joy Ride bersama istri dan anaknya.
