Ahok: Tahap Awal DKI Beli Sapi NTT, ke Depan Beli Daging Saja
Sesuai rancangan, lanjutnya, pada tahap awal, DKI Jakarta akan membeli sapi dari NTT namun ke depan DKI hanya akan membeli dagingnya saja.
Editor:
Sugiyarto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Cahaya Purnama alias Ahok usai penandatanganan kerjasama itu mengatakan, kerjasama yang dibangun antara lain dimulai dari penyediaan bibit, penggemukan sapi sampai pembelian ternak sapi.
Sesuai rancangan, lanjutnya, pada tahap awal, DKI Jakarta akan membeli sapi dari NTT namun ke depan DKI hanya akan membeli dagingnya saja.
"Bantuan bibit, penyiapan segala macam, sampai termasuk pelabuhan pun kita bisa bangun. Banyak yang kita mau kerjasama tapi Kita sementara ternak sapi dulu fokusnya," katanya.
Ditanya berapa target sapi yang akan dipasok dari NTT, Ahok mengaku tidak mengetahuinya namun akan dilihat sesuai persediaan yang ada. "Kita belum tahu nanti kita lihat saja, persediaannya berapa, kan pembibitannya juga agak mandek,"ujarnya.
Tentang berapa nilai investasi dalam kerja sama itu, Ahok mengaku tidak mengetahuinya namun dirinya mengatakan sudah membawa serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta untuk menindaklanjuti kerjasama ini.
"Saya tidak tahu (nilai investasi,red), nanti bussines to bussines saja. Saya sudah perintahkan BUMD untuk lakukan," terangnya.*