Mitsubishi Bakal Rilis 12 Model Baru Kendaraan Niaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mitsubishi berencana meluncurkan 12 varian baru untuk tiga segmen kendaraan niaga di tahun 2015. Saat ini, sudah ada 18 varian kendaraan dari tiga segmen berbeda.

Executive Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Rizman Alamsjah mengatakan varian baru yang akan diluncurkan tahun ini paling banyak adalah untuk jenis kendaraan medium duty truck.

"Ada 6 varian baru untuk medium duty truck, selebihnya untuk light duty truck dan heavy duty truck masing-masing tiga varian," tuturnya saat Fuso Annual Media Gathering 2015, Jumat (6/2).

Peluncuran 12 varian itu akan ditopang dengan perluasan jaringan penjualan. Hingga akhir tahun 2014, KTB telah memiliki 225 dealer Mitsubishi Fuso. Dealer tersebut akan ditambah hingga menjadi 250 outlet.

"Kami juga akan tambah Truck Center sebagai pusat servis kendaraan niaga yang beroperasi 24 jam setiap hari. Saat ini telah hadir 8 Truck Center di lintas Sumatera-Jawa, sampai akhir tahun 2015 akan ditambah lagi menjadi 14 Truck Center," Rizwan Alamsjah.

Marganda Tobing, Group Head of Field Marketing KTB menambahkan, dari 12 varian baru yang akan diluncurkan sepanjang 2015 ini, dominan menggunakan teknologi Unitice Injection Pump.
"Teknologi Unitice Injection Pump itu yang paling diserap pasar karena bisa menggunakan berbagai kualitas bahan bakar solar," terangnya.

KTB juga akan menambah Part Depo, dari yang ada saat ini 19 Part Depo di berbagai wilayah Indonesia, akan ditambah menjadi 24 Part Depo. Sebanyak 4.500 part shop atau toko suku cadang, juga akan dikembangkan hingga 4.667 part shop.

Semua suku cadang yang didistribusikan berasal dari KTB Spare Part Center yang terletak di kawasan industri Cibitung. Spare Part Center seluas 5 hektar itu mampu menampung hingga 70.000 suku cadang kendaraan.

Mengacu data retail sales, penjualan kendaraan niaga truk Mitsubishi Januari-Desember 2014 mencapai 56.270 unit. Penjualan terbesar berasal dari Colt Diesel yang termasuk segmen light duty truck, yaitu sebanyak 51.996 unit.

Angka penjualan sebanyak itu menguasai 54,1 persen pangsa pasar di kelasnya. Di kelas medium duty truck, Fuso mencatat penjualan sebanyak 4.628 unit dengan 22,1 persen pangsa pasar.

Secara keseluruhan, kata Rizwan Alamsjah, perolehan pangsa pasar truk Mitsubishi selama 2014 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Di tahun 2013 Fuso memperoleh 45,4 persen, naik menjadi 46,8 persen di tahun 2014.

President Director KTB, Noboru Tsuji mengakui tahun 2014 yang merupakan tahun politik turut berpengaruh terhadap berbagai sektor bisnis. Pertumbuhan ekonomi melemah, depresiasi nilai tukar rupiah, hingga kenaikan harga BBM di akhir 2014.

"Tahun 2015 ini, kami targetkan Mitsubishi Fuso terjual lebih dari 60.000 dengan perolehan 50 persen pangsa pasar. Target itu berdasarkan kondisi ekonomi makro yang diprediksi tak banyak berubah dari tahun lalu," tuturnya.

Tahun lalu, KTB meluncurkan tujuh varian baru. Noboru memprediksi, sektor komoditi logistik, infrastruktur, dan perkebunan akan menjadi sektor yang paling berkembang selama 2015. (Ichwan Chasani)