Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Semarang tekor Rp 80 juta gara-gara beli 28 sapi

Warga Semarang tekor Rp 80 juta gara-gara beli 28 sapi ilustrasi penipuan. shutterstock/ zentilia

Merdeka.com - Linawati (58), seorang warga di Semarang, Jawa Tengah, tekor puluhan juta rupiah gara-gara ingin memulai bisnis pembibitan sapi. Dia diketahui ditipu oleh kenalannya yang berdalih menawarkan usaha pembibitan dengan membeli 28 ekor sapi.

Linawati mengatakan, aksi tipu-tipu dengan modus investasi pengadaan bibit sapi itu bermula saat seorang karyawannya, yakni Djoko Purwanto (34), warga RT 4 RW XIV, Tanjungsari II Pedurungan Tengah ditugasi mencari mitra usaha untuk pengadaan bibit sapi sebanyak 28 ekor ke Dinas Peternakan Kabupaten Kendal. Djoko sendiri merupakan anak kandung korban.

Djoko ketika itu menawarkan pengadaan bibit sapi bersama Surya Ajie, pria yang tinggal di Jalan Sapta Prasetya Barat Pedurungan Kidul, kepada korban. Mendengar penjelasan anaknya, korban pun tertarik. "Akhirnya pada 21 September 2011 lalu saya bertemu di rumah terlapor," kata Linawati, saat melapor ke Mapolrestabes Semarang, Sabtu (15/11).

Pertemuan antara Lina dan Surya Ajie selaku terlapor pun berlanjut dengan melobi untuk menanamkan modal karena dijanjikan keuntungan besar. "Saya lalu menyerahkan modal Rp 80 juta kepadanya," ucap warga RT 01/RW VII Gandekan Nomor 181 Jagalan Semarang Tengah ini.

Meski telah lama tidak ada perkembangan kabar, awalnya korban tetap percaya karena proyek pembibitan sapi itu tidak bisa dilaksanakan dalam waktu singkat. Kecurigaannya muncul saat pelaku hanya mengumbar janji tanpa ditepati.

Bahkan, ketika korban menanyakan bisnisnya tidak ada niat baik dari pelaku. Merasa ditipu, korban akhirnya melaporkan Surya atas dugaan kasus penipuan Pasal 372/378 KUHP. Dalam laporannya, korban juga menyertakan barang bukti berupa kuitansi kerja sama Rp 80 juta pada 21 September 2011.

Kasus penipuan ini tengah didalami oleh tim Reserse Kriminal Polrestabes Semarang.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi

Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru
Polisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru

Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.

Baca Selengkapnya
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya