Kapal tersebut mengangkut 25 orang ketika tenggelam pada Kamis, 15 Januari lalu. Di antara mereka termasuk delapan warga asing, yang terdiri dari empat warga Singapura, 1 WNI, 1 warga Malaysia, 1 warga India dan 1 warga Jepang.
Demikian diberitakan kantor berita resmi China, Xinhua dan dilansir Reuters, Sabtu (17/1/2015). Keseluruhan delapan warga asing tersebut tewas dalam insiden ini.
Insiden ini terjadi saat kapal tersebut tengah melakukan pelayaran percobaan. Menurut Xinhua, pihak perusahaan tidak melaporkan rute kapal sepanjang 30 meter itu atau rencana uji pelayarannya kepada otoritas pelabuhan. Kapal ini berbobot 368 ton dan diproduksi oleh Anhui Bengbu Shenzhou Machinery Co Ltd pada Oktober 2014 lalu.
Atas insiden ini, Badan Keselamatan Maritim Tiongkok mengumumkan penundaan uji pelayaran di rute Yangtze Jiangsu, guna memastikan keamanan di wilayah tersebut. Pengawasan dan inspeksi lalu lintas maritim juga akan ditingkatkan.
(ita/ita)