Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Shell sudah mengalami penurunan harga lebih dulu, untuk jenis Super turun Rp 500/liter menjadi Rp 8.400/liter.
"Harga BBM di kami sudah turun sejak kemarin malam," kata salah satu petugas SPBU Shell Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (17/1/2015).
Ia mengungkapkan, untuk harga jenis Super yang setara Pertamax RON 92 turun dari sebelumnya Rp 8.900/liter menjadi Rp 8.400/liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebab turunnya harga ini saya tidak tahu, dari kantor pusat perintahnya, kita tinggal jalankan saja," katanya.
Sementara, untuk harga SPBU Pertamina belum ada penurunan harga, harga Pertamax masih Rp 8.800/liter. Pertamina baru berencana menurunkan harga Pertamax pada Senin (19/1/2015) bersamaan dengan turunnya harga premium dan solar.
"Iya betul, mulai Senin harga Pertamax juga turun, sekitar Rp 8.000/liter," ujar Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Jumat (16/1/2015).
Bambang mengatakan, turunnya harga Pertamax ini karena dampak semakin turunnya harga minyak dunia. "Harga minyak turun pasti berimbas pada turunnya harga Pertamax," ucap Bambang.
Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan harga premium turun jadi Rp 6.600/liter dari Rp 7.600/liter, namun khusus di Jawa-Madura harganya Rp 6.700/liter, sedangkan di Bali harganya Rp 7.000/liter. Harga solar juga turun dari Rp 7.250/liter menjadi Rp 6.400/liter.
Awal Januari, PT Pertamina (Persero) sempat menurunkan harga pertamax, dua kali. Pada Jumat (2/1/2014) harga Pertamax turun jadi Rp 8.800/liter atau turun Rp 800/liter, dari harga sebelumnya Rp 9.600/liter. Sebelumnya harga Pertamax pernah dijual Rp 9.950/liter. (rrd/wij)