Share

Kronologis Hilangnya Pesawat Air Asia

Awaludin , Okezone · Minggu 28 Desember 2014 13:31 WIB
https: img.okezone.com content 2014 12 28 337 1084784 kronologis-hilangnya-pesawat-air-asia-SI3wAndRd9.jpg Plt Dirjen Perhub Bapak Djoko Murjatmodjo/Foto: Heru Haryono-Okezone.com
A A A
JAKARTA - Pesawat Air Asia QZ8501 dinyatakan hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Surabaya, Jawa Timur, menuju bandara Changi, Singapura. Air traffic control (ATC) menyatakan pesawat hanya tampak signal ADS-B pada pukul 06.17 WIB.

Sejak itu, pesawat dinyatakan hilang kontak oleh ATC. Berikut kronologis sebelum hingga pesawat Air Asia dinyatakan hilang seperti dipaparkan Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo di Jakarta, Minggu (28/12/2014):

Pesawat berangkat dari Surabaya, Pkl. 05.36 WIB menuju Singapura

Pesawat terbang dengan ketinggian 32.000 kaki (Flight Level 320)

Pesawat mengikut jalur penerbangan: M-635

Pesawat Contact ATC Jakarta pada pukul 06.12 WIB pada ketinggian FL 320 pada frekuensi 125.7 MHz

Pada saat contact, ATC Radar Jakarta mengidentifikasi pesawat pada layar radar

Pada saat contact, pesawat menyatakan menghindari awan ke arah kiri dari M-635 dan meminta naik ke ketinggian 38.000 kaki (FL.380)

Pukul 06.16 WIB pesawat masih terlihat di layar radar

Pukul 06.17 WIB pesawat hanya tampak signal ADS-B, pada saat ini pesawat sekaligus hilang contact dengan ATC

Pukul 06.18 WIB target hilang dari radar, hanya tampak flight plan track saja

Data penumpang sebanyak 155 orang terdiri dari dewasa 138 orang, anak-anak (16), bayi (1), pilot (2), kru kabin (4). Kapten pilot Capt. Irianto dan co-pilot Remi Emmanuel Plesel.

Tindakan yang dilakukan ATC

Menyatakan INCERFA (tahap awal pesawat hilang contact) pada pukul 07.08 WIB

Menyatakan ALERFA (tahap lanjutan pesawat) pada pukul 07.28 WIB

Pernyataan DETRESFA (pernyataan pesawat hilang) pada pukul 07.55 WIB

Catatan: Pada pernyataan INCERFA dan seterusnya, BASARNAS telah terinformasi

Kegiatan Posko

Setelah mendapat informasi pesawat hilang contact, maka di Tower Soekarno-Hatta dibuka Crisis Management Center sesuai SOP AirNav Indonesia.

Pimpinan Crisis Management Center: Plt Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini