Singapura Siagakan Bandara Changi dan Pesawat C130 Cari AirAsia

AirAsia Hilang Kontak

Singapura Siagakan Bandara Changi dan Pesawat C130 Cari AirAsia

- detikNews
Minggu, 28 Des 2014 14:11 WIB
Singapura, - Otoritas Singapura sedang mempersiapkan operasi SAR (search and resque) untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak. Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) menyebutkan pihaknya telah bersiap dan menawarkan bantuan kepada pihak Indonesia.

"Dua pesawat C130 telah siap dan standby untuk diperbantukan. Kami akan sedia selalu untuk menyediakan bantuan untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan," ucap sebuah pernyataan yang dilansir The Star, Minggu (28/12/2014).

Lembaga lainnya yang mendukung upaya pencarian itu termasuk Angkatan Udara dan Laut Singapura. Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Changi Airport Group Crisis Management Centres telah aktif dan siap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu disebutkan bahwa ruang tunggu dan seluruh fasilitas pendukung penting telah disiapkan untuk seluruh keluarga dan kerabat dari para penumpang di terminal 2 level 3 di Bandara Changi.

CAAS mengatakan bahwa pesawat itu dijadwalkan tiba di Singapura pada pukul 08.30 waktu setempat tetapi hilang kontak dengan ATC Jakarta pada pukul 07.24.

Selain itu, pihak maskapai AirAsia menyebut ada 155 penumpang, 2 orang pilot dan 5 kru kabin yang berada di dalam pesawat tersebut. Disebutkan bahwa terdapat 156 orang berkewarganegaraan Indonesia, lalu 3 WN Korea Selatan, 1 WN Prancis, 1 WN Malaysia, dan 1 WN Singapura. Penumpang dewasa berjenis kelamin laki-laki berjumlah 70, dan penumpang berjenis kelamin perempuan berjumlah 68 orang.

Informasi dari PT Angkasa Pura I, pesawat dipiloti Kapten Iriyanto dengan Kopilot Remi Emmanuel P dan awak kabin yakni Wanti Setiawati, Khairunnisa Haijar, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi dan seorang engineer Saiful Rahmat.

Pesawat itu tadinya menyampaikan rencana rute penerbangan dan meminta untuk mengubah rute karena cuaca yang buruk sebelum komunikasi dengan menara ATC hilang kontak.

Pesawat itu sendiri merupakan jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC. Saat ini, pencarian dan operasi penyelamatan sedang dilakukan di bawah panduan dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

(dha/nrl)