Badan SAR Nasional langsung menerjunkan para personelnya untuk mencari keberadaan pesawat Air Asia yang hilang. Sebanyak 200 personel Basarnas diluncurkan ke titik yang dipastikan sebagai Tempat Kejadian Perkara (TKP) jatuhnya pesawat itu yaitu di perairan sebelah timur Pulau Belitung.
"Ada 200 orang personel yang kita on boat-kan di kapal. Baik dari Tanjung Pinang maupun Jakarta akan kita berangkatkan ke lokasi, di sebelah timur dari Pulau Belitung," kata Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI Tatang Zaenudin di kantornya, Jl Angkasa Blok 15, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2014).
Tatang juga akan segera meluncur ke lokasi kejadian. Tatang harus segera berangkat karena akan memimpin operasi ini.
Seperempat jam setelah Kantor SAR Pangkal Pinang menerima informasi tentang pesawat yang hilang kontak, personel sudah mulai bergerak ke lokasi jatuhnya pesawat itu. Personel tersebut berasal dari Pontianak, Palembang, dan Tanjung Pinang. Mereka diberangkatan dengan delapan kapal dari Basarnas. Koordinasi juga dilakukan dengan Lantamal dan Polair yang ada di wilayah tersebut.
"Sudah kita koordinasikan bersama-sama untuk operasi ini," tandasnya.
(dnu/nrl)