Pimpinan KPK Dipolisikan Satu Persatu, KPK: Jangan Ada Tujuan Lumpuhkan Kami

Jakarta - Satu persatu pimpinan KPK dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri, yang paling baru adalah Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja yang dilaporkan atas tuduhan kasus pencurian saham. Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi mengimbau agar para pihak yang melaporkan para pimpinan KPK itu tak punya tujuan tertentu.

"Melaporkan siapa, terkait tentang apa itu haknya setiap warga negara ya. Jadi tentu laporan itu jangan berupa tujuan tertentu, yang tidak terkait dengan perkara itu. Ada maksud-maksud tertentu, bahwa ada orang melaporkan orang itu haknya dia," kata Johan saat dihubungi wartawan, Sabtu (24/1/2015).

Johan tak bisa menampik bahwa ada anggapan beberapa laporan itu adalah bentuk serangan terhadap KPK. Apalagi laporan dilayangkan dalam waktu yang sangat berdekatan.

"Persepsi publik tidak bisa dibantah ya, karena ini kan sangat berdekatan dengan Pak BW ditangkap. Sekarang Pak Pandu, mungkin nanti akan Pak Zul, mungkin nanti siapa lain, tapi itu hak setiap orang berdasarkan fakta jangan punya tujuan tertentu apalagi untuk lumpuhkan KPK," tegas Johan.

Sebelumnya, dua pengacara melaporkan Adnan Pandu Praja ke Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan pencurian saham. Adnan dituduh mencuri saham PT Desy Timber di Berau Kaltim.

(kha/gah)