Jajaran direksi lama Garuda juga kena perombakan. Hanya dua direktur lama yang masih bertahan. Jumlah direksi pun dikurangi.
Berikut ini profil para direksi baru maskapai penerbangan pelat merah tersebut seperti dikutip dari berbagai sumber, Jumat (12/12/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria kelahiran Malang 25 November 1959 ini telah menjabat sebagai Direktur Operasi Garuda Indonesia sejak April 2012. Pilot lulusan sekolah penerbangan Curug ini punya rekam jejak karir yang panjang di Garuda. Ia tidak kena perombakan dalam RUPSLB.
Beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain Vice President (VP) Corporate Quality, Safety & Environment Management; VP Flight Safety, Aviation Security & Environment; General Manager (GM) Incident Management; GM Incident Investigation; Company Check Pilot B-737 Strata III; GM Flight Standard; Manager Company Operating Procedure; Manager Technical; Pilot B-737; Simulator Instructor B-737; Captain Narrow Body; Senior Flight Officer Wide Body; Copilot DC-9 and Junior Copilot DC-9.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum: Heriyanto Agung Putra
Heriyanto menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum sejak April 2012. Pria kelahiran Bandung, 23 November 1965 ini merupakan salah satu direksi yang tidak kena perombakan.
Heriyanto adalah orang lama Garuda, ia pernah menjabat sebagai VP Human Capital Management; VP Business Support; GM General Strategic Sourcing; General Manager Corporate Services; dan General Manager Cost Controlling.
Heriyanto dapat gelar sarjana Manajemen Keuangan dari STIM YPLG dan Magister Manajemen dan MBA dari Universitas Indonesia.
Direktur Pemasaran dan Penjualan: Handayani
Satu-satunya wanita di jajaran direksi Garuda, Handayani sebelumnya adalah Direktur Marketing dan Alternate Distributions di PT AXA Mandiri Financial Services.
Wanita lulusan Universitas Padjajaran Bandung ini mengawali karier sebagai Senior Vice President Consumer Card Bank Mandiri. Ia juga pernah bekerja di Standard Chartered Bank.
Direktur Teknik dan Pengelolaan Armada: Iwan Joeniarto
Iwan Joeniarto bukan orang baru di lingkungan Garuda. Pria kelahiran Surabaya 16 Juni 1968 ini sudah lama berkarir di anak usaha Garuda, yaitu T Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF).
Lulusan Institut Teknologi Surabaya (ITS) itu pernah bekerja sebagai General Manager (GM) Maintenance Hangar 1 Wide Body, GM Base Maintenance Support, GM Base Maintenance Planning & Control, Vice President Base Maintenance, dan terakhir menjabat sebagai Direktur Line Operation GMF di bengkel pesawat tersebut.
Direktur Keuangan: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra
Pria yang biasa disapa Ari ini merupakan wajah baru di Garuda. Pria kelahiran Jakarta 13 Oktober 1971 ini sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan di Pelindo III.
Selain di Pelindo, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada ini pernah bekerja sebagai Executive Director of Natural Resources Group and SOE di PT Bank ANZ Indonesia.
Direktur Utama Arif Wibowo
Mantan Dirut PT Citilink Indonesia ini memulai karirnya dari bawah, dimulai dari teknisi divisi Maintenance and Engineering pada kurun 1990-1994.
Karier Pria kelahiran 19 September 1966 perlahan menanjak sebagai GM Agency dan Interline; GM Kantor Cabang Garuda Indonesia di Fukuoka Jepang; Senior GM Area Jepang, Korea, China dan Amerika Serikat; Senior GM Area Indonesia Barat; Senior GM Area Indonesia Barat, dan juga pernah merasakan kursi Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda.
(ang/hds)
