Rabu, 15 Mei 2024

Ahok Gubernur DKI

Ahok: Emangnya yang Korupsi Kurang Kafir

Menyikapi hal tersebut Ahok mempertanyakan apakah orang korupsi kurang kafir?

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
Puspen TNI/Puspen TNI
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima pemakaian baret Markas Besar TNI dan penyematan brevet Mitra Ketahanan Daerah dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko, di Gedung Sudirman, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (12/12/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak pernah lepas dari hujatan karena pernyataan dan kebijakannya.

Pembersihan Monas dari Pedagang Kaki Lima (PKL) membuat pria yang akrab disapa Ahok dianggap sebagai orang paling kejam sedunia. Begitu pula pernyataannya mengenai Minuman Keras (Miras) yang menimbulkan anggapan dirinya melegalisasi minuman beralkohol.

"Dari dulu miras resmi cuma jualnya nggak boleh sembarangan. Apa lagi minum yang oplosan," ungkap Ahok dalam sambutannya saat membuka acara Hari Kesetiakawanan Sosial di Silang Monas Jakarta, Sabtu (13/12/2014).

Selain itu, timbul juga anggapan bahwa Ahok ingin mengkafirkan seluruh orang Jakarta. Menyikapi hal tersebut Ahok mempertanyakan apakah orang korupsi kurang kafir?

"Emangnya yang korupsi kurang kafir. Yang melakukan pembiaran kurang kafir emangnya. Tapi itu yang terjadi, ini selalu dikait-kaitkan dengan soal agama, padahal yang ngomongnya pengecut," ujarnya.

BERITATERKAIT
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan