"Tadi pagi sudah diinstruksikan Dirjen Perhubungan Laut mengirim kapal dari KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai) dan Navigasi. Kemudian akan berangkat pesawat dari Balai Penerbangan untuk melakukan surveilance atau memantau kalau-kalau ada tanda-tanda di sekitar pesawat dinyatakan hilang kontak," jelas Plt Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Joko Muryatmojo.
Hal itu disampaikan Joko dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Minggu (28/12/2014).
Kemenhub juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas untuk mencari AirAsia yang hilang. "Teman-teman Basarnas kan ada SOP-nya," tutur Joko.
Apakah ada kemungkinan pesawat dibajak?
"Jangan jauh ke sana dulu. Itu janganlah. Terlalu dini membuat statement seperti itu," jawab Joko.
Basarnas mengerahkan 6 kapal untuk mencari AirAsia juga sedikitnya 1 helikopter. TNI AU juga sudah mengirimkan Boeing 737 Surveilance untuk mencari AirAsia.
(nwk/nrl)