Rabu, 15 Mei 2024

Kenaikan Harga BBM

Kapolri Diminta Usut Tewasnya Warga Makassar Ditabrak Water Canon

Apalagi ada dugaan bahwa tewasnya demonstran tersebut akibat tertabrak mobil water canon yang dimiliki pihak kepolisian.

Editor: Rendy Sadikin
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Ari, korban tewas karena tertabrak mobil water canon milik polisi saat bentrokan antara mahasiswa demonstran yang menolak harga BBM naik dengan polisi di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (27/11/2014). 
- Transpose +

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PAN Saleh Daulay meminta Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman segera mengusut tuntas kasus tewasnya warga yang berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM di Makassar.

Apalagi ada dugaan bahwa tewasnya demonstran tersebut akibat tertabrak mobil water canon yang dimiliki pihak kepolisian.

Menurut Saleh, hal tersebut sangat penting dilakukan mengingat negara menjamin kebebasan warga negara untuk menyampaikan pendapatnya.

"Perlu diselediki penyebab tewasnya demonstran. Apakah ini murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaan. Bila perlu, pihak kepolisian juga melibatkan penyidik independen. Mungkin bisa dari kompolnas," kata Saleh ketika dikonfirmasi, Kamis (27/11/2014).

Saleh mengungkapkan kejadian seperti itu dinilai tidak semestinya terjadi. Pasalnya, motto polisi adalah pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat. Dengan kejadian ini, motto tersebut seakan-akan sengaja dilupakan.

"Mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat itu ya mestinya dalam segala situasi. Termasuk tentunya dalam mengamankan demonstrasi," tuturnya.

Sebelumnya, seorang warga yang bergabung dengan mahasiswa melakukan unjuk rasa menolak naiknya harga BBM di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar Kamis (27/11/14) malam ini, dilaporkan tewas.

Warga yang bernama Ari, tewas tertabrak mobil water canon milik polisi yang maju ke arah kerumunan mahasiswa dan warga guna membubarkan perlawanan mahasiswa dengan semprotan air.

Unjuk rasa yang berlangsung sejak sore tadi, berakhir dengan aksi saling lempar batu antara mahasiswa dibantu warga melawan polisi dibantu PNS Pemprov Sulsel.

BERITATERKAIT
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan