Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Priyo desak dua kubu lakukan rekonsiliasi jelang Munas Golkar

Priyo desak dua kubu lakukan rekonsiliasi jelang Munas Golkar Priyo Budi Santoso. ©2014 Merdeka.com/faiq

Merdeka.com - Tiga organisasi pendiri Partai Golkar, Koperasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro), Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menyerukan adanya rekonsiliasi terhadap kepengurusan partai berlambang beringin di bawah pimpinan Aburizal Bakrie. Ketua MKGR Priyo Budi Santoso mengatakan, pihaknya merasa prihatin terhadap kisruh Golkar yang sedang terjadi selama ini.

"Kami kaget dan prihatin yang mendalam, menjelang munas terjadi semua yang telah diberitakan luas. Berangkat dari keprihatinan sebagai organisasi lahirnya Golkar, kami menyerukan kepada semua pihak untuk mengikat kekeluargaan, gotong royong tetap nilai-nilai itu menaungi perbedaan pendapat yang terjadi," kata Priyo saat melakukan konfrensi pers di Kantor DPP Golkar Slipi, Jakarta, Kamis (27/11).

Pihaknya meminta penyelenggaraan Munas Golkar ke IX harus demokratis dan transparan agar tidak terjadi kekisruhan di tubuh internal partai. "Berkenaan itu kami pendiri menyerukan sehebat-hebatnya, semua pihak pimpinan Golkar lakukan moratorium pemecatan kepada semua DPD Golkar se-Indonesia," kata dia.

Dengan demikian, pihaknya menginginkan moratorium terhadap pemecatan kader-kader Golkar DPD I dan DPD II lantaran perbedaan pemikiran politik. "Ini biang sebab rasa takut enggan menjelang Munas yang seharusnya dilakukan dengan pesta demokrasi. Pimpinan dan para ketua Golkar DPD 2 se-Indonesia tidak boleh atas nama apapun dipecat atau digeser karena digeser perbedaan politik," ujarnya.

Menurutnya, rapat Pleno yang diadakan oleh Wakil Ketum Golkar Agung Laksono sebagai bentuk penyelamatan Partai Golkar. "Karena itu kami menyerukan adanya rekonsiliasi. Kami dukung langkah-langkah tim penyelamatan partai Golkar kalau itu diikhtiarkan untuk kebesaran Partai Golkar," jelasnya.

Dia menambahkan pemimpin Partai Golkar di bawah kepengurusan Aburizal Bakrie untuk mengedepankan aspek kekeluargaan dan musyawarah. "Kami juga serukan dan tidak mungkin kami bisa terima model-model yang bertentangan dengan aspek-aspek yang tadi kami sebutkan," katanya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP