Timnas Maroko Dilarang Mengikuti Piala Afrika

RABAT – Federasi Sepakbola Afrika (CAF) melarang Timnas Maroko mengikuti Piala Afrika pada dua edisi selanjutnya. Hal tersebut merupakan dampak dari pengunduran mereka sebagai tuan rumah Piala Afrika 2015.

Seperti diketahui, FRMF (PSSI-nya Maroko) menyatakan pihaknya mengundurkan diri sebagai tuan rumah pesta sepakbola se-Afrika pada 10 Oktober 2014, beberapa bulan sebelum event berlangsung. Meminimalisir penyebaran virus Ebola menjadi alasan mereka menarik diri.

CAF langsung mengalihkan tuan rumah kepada Guinea Khatulistiwa. Meski kini turnamen telah memasuki partai puncak yang mempertemukan Pantai Gading dengan Ghana, urusan CAF belum selesai dengan Maroko.

Kabarnya CAF menjatuhkan hukuman larangan berpartisipasi dalam dua edisi Piala Afrika selanjutnya kepada Maroko. Tidak hanya itu, mereka juga harus membayar denda USD 1 juta. Bahkan FRMF diwajibkan membayar denda mencapai 8,05 juta euro sebagai biaya kompensasi.

Berikut isi keputusan yang dikeluarkan CAF terkait pembekuan sementara Timnas Maroko di Piala Afrika, dikutip dari Goal, Sabtu (7/2/2015).

“Maroko telah meminta untuk menunda penyelenggaraan turnamen pada 10 Oktober 2014 dengan alasan ancaman kesehatan. Pihak Maroko mewaspadai penyebaran virus Ebola yang sedang mewabah dan kemungkinan dibawa oleh para fans yang datang dari penjuru Afrika.

“CAF keberatan dan tidak dapat menerima permintaan tersebut. Mereka menarik diri sebagai tuan rumah pada 11 November 2014. Komite Eksekutif kami mempertimbangkan langkah yang diambil oleh RMFR dan alasan mereka tidak dapat diterima.”

“Berdasarkan peraturan yang tertera di statuta CAF, maka kami mengambil keputusan untuk membekukan sementara Timnas Maroko dari dua edisi Piala Afrika selanjutnya, yakni 2017 dan 2019, serta mendenda federasi terkait sebesar USD 1 juta.

“Komite Eksekutif CAF juga memutuskan secara terpisah bahwa FRMR harus membayar biaya kompensasi terhadap seluruh material yang merugikan CAF, pemegang saham, dan beberapa partner terkait keputusan menarik diri sebagai tuan rumah AFCON 2015.”