Serba Serbi Ramadan
Bupati Sleman : Utamakan Toleransi di Bulan Ramadan
Sri Purnomo, menghimbau masyarakat untuk saling menghargai selama bulan Ramadan.
Penulis: ang | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bupati Sleman, Sri Purnomo, menghimbau masyarakat untuk saling menghargai selama bulan Ramadan. Himbauan tersebut tidak hanya dikhususkan bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa, namun juga umat lain yang tidak menjalankannya.
“Prinsip toleransi dan saling menghargai harus tetap dijunjung tinggi agar tercipta keharmonisan di tengah masyarakat,” paparnya usai kegiatan pemusnahan miras di Lapangan Pemda, Rabu (17/6/2015).
Pihaknya juga mengapresiasi upaya Satpol PP dalam menertibkan peredaran miras, terutama menjelang bulan Ramadan. Bupati juga meminta Satpol PP untuk tidak segan memberikan tindakan tegas kepada pelanggarnya. Terutama peredaran miras di tempat yang tidak diperbolehkan menjual namun mudah diakses oleh masyarakat seperti minimarket.
“Ke depan operasi digencarkan agar tidak ada ruang gerak dan memberi efek jera bagi pelaku. Untuk minimarket yang masih berani menjual, ditutup saja,” katanya tegas.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Sleman, Joko Supriyanto menambahkan dalam selama Ramadan, penertiban miras akan lebih diintensifkan lagi. Pasalnya sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 26 Tahun 2013, penjualan miras dilarang selama bulan Ramadan termasuk tempat-tempat yang memiliki izin.
“Termasuk tempat hiburan malam yang telah memiliki izin, pengawasannya juga akan lebih diperketat,” tegasnya. (*)