Fx Lilik Dwi Mardjianto
about 9 years ago

Kami hampir ditipu tukang AC. Cerita yg sama jg telah dituturkan oleh istri saya. Ceritanya begini...

Karena sabtu adalah hari bersih-bersih, maka kami berencana untuk service AC (cuci). Kebetulan kami punya beberapa selebaran berisi info tukang AC. Singkat cerita kami menelpon tukang AC dan beberapa saat menunggu, tukang ACnya datang. Mereka berdua, satu orang yg pegang kendali dan yg satu hanya melayani (semacam kenek). Di akhir pekerjaan, mereka bilang freon habis jadi har...us ganti isi ulang dg biaya 400, Saya langsung menjawab tidak. Saat itu, saya ingat pesan tetangga ttg modus seperti itu. Raut muka si tukang AC sangat tidak bersahabat mendengar respon sy. Sebelum meninggalkan rumah kami, dia bilang seperti ini "AC nya ga usah dinyalain pak, takut nanti meledak!". Kami hanya meresponnya dengan tersenyum.

Siang hari, ketika Kinan tidur, kami nyalain AC tersebut, namun hanya hawa hangat yang kami rasakan, tidak ada dingin sama sekali. Kami tunggu sejam, tidak juga dingin. Akhirnya kami menyimpulkan bhw kami telah dikerjain sm si tukang AC.
Singkat cerita, melalui bantuan teman, saya berhasil mendatangkan teknisi untuk melihat kondisi AC kami. Dan benar dugaan kami, tukang AC tadi nakal. Dia menutup saluran freon di perangkat outdoor. Pantas saja dingin nggak pernah ke ruangan. Ketika kami cerita tentang hal ini, ternyata tetangga kami juga sudah ada yg tertipu. Rupanya ini modus umum yg sering dilakukan oleh oknum tukang AC. Saya memutuskan utk menelpon si tukang culas itu dan memintanya kembali ke rumah. Mungkin dia berpikir kami jadi ganti freon. Alih2 mengantongi 400k, si tukang itu terpaksa menyimak kuliah panjaaaang lebar ttg nilai2 kejujuran!
Semoga cerita ini bermanfaat bagi teman2 untuk lebih berhati-hati. Pakailah jasa tukang AC yang sudah dipercaya!

See more
No photo description available.
No photo description available.