Tarawih Perdana di Masjid Istiqlal: Penceramah Ingatkan Pemimpin Negeri Harus Menebar Kejujuran

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan umat muslim mengikuti shalat tarawih perdana di Masjid Istiqlal. Ruangan tempat sholat penuh hingga hingga pada ruangan belakang.

Jumlahnya diisi setidaknya sepuluh ribu jama'ah yang mengikuti tarawih perdana di Masjid terbesar di Asia Tenggara itu.

Shalat tarawih itu diimami oleh H Martomo Malaing dan H A Dzulfatah Yasin.

Sementara Menteri Agama Lukman Hakim Syarifuddin, yang dijadwalkan sebagai penceramah berhalangan hadir. Penceramah digantikan oleh Ketua Takmir, Buya KH. Adnan Harahap.

Ketika di temui Tribunnews.com usai shalat tarawih, Adnan mengatakan sebagai umat islam harus menjadi manusia yang baik. Karena ini bulan berkah ini bertaburkan kebajikan dan kebaikan. Ia Berpesan agar seluruh umat islam berpuasa dan menjadi manusia yang jujur.

"Berpuasa melahirkan manusia yang takwan salah satunya jujur," ujar Adnan di ruangannya, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (28/6/2014).

Tak hanya itu, Adnan juga tak lupa mengingatkan kepada kedua Calon Presiden, yaitu pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan pasangan nomor urut 2 Joko Widodo - Jusuf Kalla yang nantinya akan memimpin negeri ini.

Mereka diharapkan selalu menebar kejujuran dan berbuat baik selama dalam pemerintahan. Agar dapat membawa Indonesia kedepan lebih baik menuju kemakmuran.

"Ini bulan berkah. Walapun mereka dulu (kedua Calon Presiden, Red) ada yang tidak jujur, sekarang mereka harus jujur untuk negeri yang mamur, kalau pemimpin jujur ini sudah lama beres semua permasalahan," kata Adnan.

Dirinya juga mengharapkan kepada seluruh umat islam untuk tidak melakukan hal-hal yang berbauh dosa.

"Minimal mulut tidak berbicara fitnah," ucap Adnan.

Sementara Heri, seorang jama'ah yang datang dari Tanjung Priok, Jakarta Selatan. Heri mengaku selalu suka melakukan sholat tarawih berjamaah di Istiqlal.

"Saya datang sendiri. Suka aja tarawih di sini,"terang Heri usai mengikuti shalat tarawih berjama'ah dengan sambil mengikatkan tali sepatunya.