Calon Presiden 2014
Jokowi Berharap Tak ada Kampanye Hitam di Bulan Ramadan
Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo berharap tidak ada peredaran kampanye hitam atau black campaign saat ibadah di bulan suci Ramadan.
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo berharap tidak ada peredaran kampanye hitam atau black campaign saat ibadah di bulan suci Ramadan.
"Bulan suci Ramadan ini harus kita jalani dengan kesalehan-kesalehan, dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pendekatan kita kepada Allah, kemudian juga dengan kebaikan-kebaikan," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Malang, Jumat (27/6/2014) malam.
Jokowi mengatakan, kampanye hitam yang berkembang sejauh ini yang menyerang dirinya sangat meresahkan. Tidak di bulan Ramadan saja menurutnya sangat merugikan, apalagi dilakukan di bulan suci.
"Ya kalau tidak ada fitnah, tidak dipanas-panasin oleh kampanye hitam, dipanasi dengan isu SARA, ya saya kira masyarakat tuh sebenarnya adem-adem saja, dingin-dingin saja, panas tuh karena ada yang ngipasin dengan cara seperti itu, embuskan dengan isu-isu menghasut, enggak benar," ucap Jokowi.
Jokowi juga mengimbau kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas oknum-oknum yang menyebar kampanye hitam.
"Ya bukan imbauan, yang buat isu-isu (kampanye hitam) itu harus segera ditangkap, yang buat fitnah segera ditangkap," kata mantan wali kota Solo itu.