REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres dari koalisi Merah Putih Hatta Rajasa menginginkan semua pihak untuk tetap menjaga kerukunan dan persaudaraan. Meskipun saat ini suhu politik tengah memanas menjelang Pemilu Presiden/Wakil Presiden. Bulan Ramadhan bisa menjadi momentum untuk menahan diri.
"Yang namanya kampanye-kampanye yang bersifat black campaign, yang bersifat fitnah, yang bisa merusak sendi-sendiri persaudaraan, itu tidak dibenarkan, tidak baik. Apalagi di bulan suci Ramadhan," kata Hatta di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (27/6) malam.
Hatta mengatakan, lebih dalam masa kampanye ini mengedepankan nilai-nilai ibadah dan positif. Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun sudah sering mewanti-wanti untuk tetap berkampanye secara beretika dan bermoral.
"Tidak terpancing dengan isu-isu negatif yang bisa membuat hubungan-hubungan antarwarga bangsa menjadi tidak baik," kata mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu.
Selain itu, Hatta pun meminta para elite untuk bisa menahan diri dan menjaga konstituennya di akar rumput. Ia mengatakan, para elite jangan terpancing, sehingga tidak berimbas negatif pada tataran akar rumput. Ia pun berharap di akar rumput ini bisa menjaga diri.
"Jaga persaudaran, jaga persatuan. Boleh berbeda, kita berkompetisi bisa keras, tapi tetap pada norma-norma dan etika-etika dan budaya bangsa yang harus dijaga," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
