Prancis vs Jerman: Pertaruhan Gengsi Tim Benua Biru

Liputan6.com, Jakarta - Dua tim raksasa Eropa akan bertemu di perempat final Piala Dunia 2014 di Brasil. Prancis akan menantang Jerman dalam laga yang digelar di Stadion Maracana, Jumat (4/7/2014) malam WIB.

Tanpa mengecilkan laga lain, pertandingan Jerman kontra Prancis diperkirakan akan berjalan lebih seru dan ketat. Pasalnya, selain mempunyai faktor historis, kedua tim juga memiliki materi pemain-pemain bintang yang berlaga di klub-klub besar Eropa.

Terakhir, kedua tim berjumpa pada laga persahabatan. Dalam pertandingan yang digelar 7 Pebruari 2013, "Les Bleus" harus mengakui keunggulan Jerman 1-2. Dari segi statistik, Prancis memang masih unggul head-to-head atas Jerman. Mereka menang 11 kali, dan kalah 8 kali.

Karena itu, pada pertandingan nanti, skuad asuhan Didier Deschamps boleh jadi akan memanfaatkannya sebagai ajang balas dendam, sekaligus memperbaiki catatan mereka saat bertemu Jerman di ajang Piala Dunia.

Sejauh ini Prancis memang harus mengakui keunggulan tim "Panser". Pada Piala Dunia 1982 dan 1986, Prancis selalu tunduk dihadapan Jerman.Terlepas dari data tersebut, Jerman dan Prancis, meski harus berjuang keras agar bisa tampil di perempat final, adalah dua tim yang pantas dijagokan menjuarai turnamen ini.

Tanpa kehadiran Franck Ribery pun, Prancis tetap produktif berkat penampilan impresif Karim Benzema, Olivier Giroud, ditopang Paul Pogba, Antoine Griezmann, dan Mathieu Valbuena. Mereka menjuarai Grup E dengan mencatat 3 kali kemenangan, 1 kali seri, dan sudah memasukkan 10 gol.

Selain Benzema, kekuatan Prancis juga sangat diharapkan datang dari gelandang berbakat, Pogba. Penampilan pemain berusia 21 tahun ini, begitu cemerlang termasuk sumbangan satu golnya ketika berhadapan dengan Nigeria. Dan, laga melawan Jerman akan menjadi tes kematangan buat pemain Juventus itu.

Laga Prancis kontra Jerman diperkirakan akan diwarnai duel lini tengah dan adu ketajaman striker. Jerman memiliki Andre Schurrle atau Mesut Ozil. Mantan pemain Real Madrid ini adalah penata serangan Jerman.

Lini depan Jerman bahkan lebih komplet. Selain Thomas Mueller, pelatih Jerman Joachim Loew tetap mengandalkan Mario Goetze kemudian Toni Kroos, serta Bastian Schweinsteiger.