7 Bulan, Toyota Ekspor 78.872 Mobil

7 Bulan, Toyota Ekspor 78.872 Mobil

- detikOto
Senin, 25 Agu 2014 14:56 WIB
Jakarta - Salah satu ambisi para pelaku industri otomotif di Indonesia adalah untuk menggeser Thailand sebagai basis ekspor. Toyota saja, sudah mengekspor 78.872 mobil dalam 7 bulan pertama 2014 ini.

Nah, untuk memperkuat posisi sebagai basis ekspor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terus berupaya meningkatkan kinerja ekspor baik melalui peningkatan kualitas, daya saing termasuk dengan memperluas pasar atau negara tujuan.

"Untuk memperkuat posisi sebagai basis produksi kita tidak bisa mengandalkan pasar dalam negeri saja, oleh karena itu ekspor juga harus menjadi prioritas," kata Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami di Jakarta, Senin (25/8/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam empat tahun terakhir (2010-2013), kinerja ekspor Toyota Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan. Secara keseluruhan, ekspor mobil Toyota dalam bentuk CBU meningkat dari 55.796 unit pada 2010 menjadi 118.436 unit pada 2013 atau naik 112,27%.

"Kami akan terus berupaya untuk selalu mencari peluang dalam mengembangkan kinerja ekspor Toyota sebagai bagian dari industri otomotif nasional," ungkap Direktur TMMIN I Made Dana Tangkas.

Galeri Foto: Toyota Ekspor Sedan Yaris

Performa ekspor Toyota di tahun 2014 menunjukan angka yang stabil. Sepanjang bulan Januari hingga Juli 2014 volume CBU bermerek Toyota telah diekspor ke puluhan negara sebanyak 78.872 unit dengan komposisi Kijang Innova 8.385 unit, Fortuner 27.866 unit, Vios dan Yaris 6.512 unit, Agya 5.472 unit, Avanza 21.668 unit, Rush 559 unit dan Town/Lite Ace 8.410 unit.

Angka ini meningkat sebesar 13% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2013 yang berjumlah 69.861 unit. Dan angka itu belum termasuk ekspor di bulan Agustus yang berkisar di angka 13.000 unit.

Selain dalam bentuk CBU, Toyota juga mengekspor kendaraan dalam bentuk terurai (Complete Knock Down/ CKD), mesin utuh dan komponen kendaraan.

Volume ekspor CKD Toyota bulan Januari hingga Juli 2014 sebesar 24.490 unit. Sebanyak 29.756 unit mesin utuh diekspor sepanjang tahun 2014 hingga bulan Juli. Sedangkan ekspor komponen kendaraan mencatatkan volume sebesar 35,8 juta buah.

Total nilai ekspor Toyota ditahun 2014 hingga bulan Juli mencapai lebih dari USD 1 milyar. Toyota memiliki lebih dari 70 negara tujuan ekspor yang tersebar di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Karibia, Afrika dan Australia.

Untuk meningkatkan kinerja ekspor tersebut, TMMIN akan mengupayakan beberapa hal antara lain peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) demi menjaga standar kualitas global produk Toyota serta mendengarkan masukan konsumen.

Selain itu Toyota juga selalu mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan seiring dengan semangat untuk memberi sumbangsih secara nyata dalam pengembangan industri otomotif Indonesia.

 



(syu/ddn)