REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kampanyenya di Jawa Timur dengan mengunjungi Kabupaten Jombang, Sabtu (28/6). Di kabupaten tersebut, Jokowi mendatangi rumah kelahiran Presiden RI ke-4 Kyai Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Rumah kelahiran tokoh besar NU itu berada di dalam komplek Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang. Dengan ditemani Ketua DPP PKB Marwan Ja'far, Jokowi masuk ke dalam sebuah rumah sederhana bercat hijau. Jokowi kemudian masuk ke dalam sebuah ruangan yang didalamnya terdapat dipan. Di kamar itulah, Gus Dur dilahirkan pada 7 September 1940.
Sebelum mengunjungi rumah kelahiran Gus Dur, Jokowi juga sempat berziarah ke makam Kyai Bisri Syamsuri. Kyai Bisri adalah kakek Gus Dur dari pihak ibunya. Makam ulama besar Jawa Timur itu juga masih berada di dalam komplek Ponpes.
Jokowi, yang mengenakan peci hitam memuji Gus Dur sebagai sosok pluralis yang tidak ada duanya. Capres dengan nomor urut dua tersebut menilai, Gus Dur adalah tokoh yang memiliki pemikiran yang jauh melompat ke depan.
"Beliau ini guru bangsa. Sulit mencari sosok sekelas beliau. Ulama, tapi juga di pemerintahan sebagai presiden. Itu luar biasa," ucap Jokowi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
