Tim Jokowi Apresiasi Imbauan Presiden kepada TNI-Polri

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo, mengapresiasi imbauan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada aparat TNI-Polri untuk mengantisipasi kekacauan Pemilu Presiden 2014. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menilai, dengan imbauan tersebut, TNI/Polri dapat lebih menjaga netralitasnya.

"Imbauan itu sangat menyejukkan kita semua sebagai bangsa, khususnya PDI Perjuangan," kata Tjahjo melalui keterangan pers, Jumat (4/7/2014).

Ia mengatakan, TNI/Polri sebagai garda terdepan mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan sejauh ini sudah dijalankan sebagaimana fungsi dan tugas utamanya. Oleh karena itu, imbauan Presiden merupakan keputusan tepat manakala ada pihak yang berupaya menarik TNI/Polri ke politik praktis.

"Kami keluarga besar PDI Perjuangan memang memegang teguh dan percaya terhadap komitmen dari Panglima TNI dan Kapolri, mengenai netralitasnya, dan komitmennya menghadapi kemungkinan apa pun yang bisa terjadi. Dan instruksi Presiden RI tersebut tentu menguatkan kepercayaan kami bahwa Presiden RI pada posisi politik yang seharusnya, yakni netral, demikian juga TNI-Polri," kata Tjahjo.

Tjahjo meyakini, instruksi Presiden RI  kepada TNI dan Polri untuk proaktif melakukan koordinasi dengan penyelenggara pemilu mulai dari Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, pemerintah daerah, pers, dan unsur-unsur terkait akan semakin memberikan harapan bahwa Pilpres 2014 dapat berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil bisa. "Menjadi tanggung jawab kita bersama seluruh komponen bangsa Indonesia untuk ikut aktif mengawalnya," kata Tjahjo.