Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo dan Jokowi Ditantang Buka Komposisi Kabinet

Kompas.com - 28/06/2014, 12:25 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, ditantang untuk mengumumkan komposisi kabinet pemerintahannya mendatang jika terpilih.

Hal tersebut dikatakan Pemimpin Redaksi Harian Republika Nasihin Masha dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Sabtu (28/6/2014). "Bagaimana supaya bisa meyakinkan? Kita menunggu keberanian masing-masing kandidat untuk mengumumkan menteri-menteri utama," kata Nasihin.

Menteri-menteri utama yang dimaksud Nasihin adalah menteri-menteri yang menduduki jabatan yang strategis. Menurut dia, para pemilih selama ini cenderung hanya menjadi obyek para elite politik untuk "digaet" suaranya tanpa mengetahui arah kebijakan para kandidat jika terpilih.

Hal senada juga diungkapkan oleh peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Philips Jusario Vermonte. Menurut Philips, pengumuman komposisi kabinet penting bagi para pemilih untuk tidak terjebak pada hal-hal yang bersifat simbolik, tetapi mengetahui arah kebijakan pemerintahan terpilih mendatang.

"Tugas presiden bukan menghindari kelompok kepentingan, tapi mengelola kelompok kepentingan agar dia bisa menjadi faktor yang baik dalam penentuan kebijakan ke depan," ucap Philips. 

Philips mengatakan, dalam konteks negara demokrasi yang sudah maju, pemilih sudah tahu arah kebijakan calon presiden, termasuk koalisi yang akan dibangun. Hal ini, kata dia, berbeda dengan realitas politik Indonesia yang membangun koalisi berdasarkan alasan pragmatis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Nasional
Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

Nasional
Prabowo Bantah Pemerintahannya Bakal Terapkan Proteksionisme

Prabowo Bantah Pemerintahannya Bakal Terapkan Proteksionisme

Nasional
Klaim Tak Pernah Rekomendasikan Proyek di Kementan, SYL: Semua Harus Sesuai SOP

Klaim Tak Pernah Rekomendasikan Proyek di Kementan, SYL: Semua Harus Sesuai SOP

Nasional
Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen di 3 Tahun Pemerintahannya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen di 3 Tahun Pemerintahannya

Nasional
Jelang Juni, Pemerintah Belum Putuskan Perpanjang Bansos Beras atau Tidak

Jelang Juni, Pemerintah Belum Putuskan Perpanjang Bansos Beras atau Tidak

Nasional
SYL Mengaku Tak Tahu Ada Patungan di Kementan untuk Kepentingannya

SYL Mengaku Tak Tahu Ada Patungan di Kementan untuk Kepentingannya

Nasional
Sebut Gaya Kepemimpinan Militeristik Tak Lagi Relevan, Prabowo: Saya Keluar dari Militer 25 Tahun Lebih

Sebut Gaya Kepemimpinan Militeristik Tak Lagi Relevan, Prabowo: Saya Keluar dari Militer 25 Tahun Lebih

Nasional
Cucu SYL Ditransfer Duit Rp 20 Juta dari Kementan

Cucu SYL Ditransfer Duit Rp 20 Juta dari Kementan

Nasional
Paham 'Ngedan' Penghalang Ideologis Prabowo

Paham "Ngedan" Penghalang Ideologis Prabowo

Nasional
Profil 7 Pimpinan LPSK Periode 2024-2029

Profil 7 Pimpinan LPSK Periode 2024-2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com