Rabu, 15 Mei 2024

Calon Presiden 2014

Megawati : Saya Jadikan Jokowi Pemimpin Bukan Hanya Presiden

Arus bawah yang menginginkan Jokowi menjadi pemimpin Indonesia tak bisa dibendung lagi.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo (kanan) bersenda gurau dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) di sela-sela berkampanye di Mega Kampanye Jokowi - JK di bawah Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (25/6). Joko Widodo berkampanye di Palembang untuk menggalang dukungan dan suara dalam menghadapi dan memenangkan Pemilu Presiden 9 April 2014.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menegaskan Calon Presiden RI nomor urut 2, Joko Widodo, bukan hanya milik PDI-P. Setelah dideklarasikan sebagai calon presiden, Jokowi adalah milik rakyat yang harus diperjuangkan bersama-sama.  
 
"Sekarang Jokowi bersama kalian, saya serahkan kepada kalian," kata Megawati saat memberikan pengarahan kepada 5.000 kader dan simpatisan Jokowi-JK, di Ungaran, Jumat (4/7/2014).  
 
Menurut Megawati, Jokowi adalah sosok pemimpin yang ditunggu-tunggu oleh rakyat. Arus bawah yang menginginkan Jokowi menjadi pemimpin Indonesia tak bisa dibendung lagi. Hal itulah yang menjadi alasan Megawati merelakan hak politik dan kesempatannya menjadi calon presiden.
 
"Hari-hari ini, lihat Jokowi banyak ditanyakan oleh rakyat. Mana Jokowi? Apa bisa jadi presiden? Itu aspirasi yang harus didengarkan. Meskipun saya masih punya hak politik untuk jadi capres, saya jadikan Jokowi menjadi pemimpin, bukan hanya presiden," tegas Megawati.
 
Megawati sendiri menekankan dirinya memahami suara rakyat yang menginginkan seorang pemimpin dan bukan sekedar presiden. Artinya, rakyat menginginkan mutu, bukan sekedar sosok.
 
Seorang pemimpin, menurut Megawati, adalah sosok yang menyatu dengan rakyat dan tahu apa yang dikehendaki rakyatnya. Itulah mutu dai seorang pemimpin yang akan membawa kemajuan.
 
"Pemimpin itu harus menyatu dengan rakyat, tahu yang dikehendaki rakyat," kata Megawati. "Sementara Rakyat hanya disuruh nyoblos. Pemilu seharusnya mencari mutu. Pemilu yang menjadikan bangsa dan negara yang demokratis.

BERITATERKAIT
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan