Jumat, 25 April 2025

Piala Dunia 2014

Sanksi FIFA untuk Suarez, Hukuman Terberat dalam Sejarah

Sanksi skors dan denda yang dijatuhkan FIFA kepada Luis Suarez, pada Kamis (26/5), adalah hukuman terberat

Editor: Sanusi
dailymail.co.uk
Insiden Luis Suarez menggigit bahu Giorgio Chiellini saat Uruguay bertemu Italia di penyisihan grup D Piala Dunia 2014. 

TRIBUNNEWS.COM - Sanksi skors dan denda yang dijatuhkan FIFA kepada Luis Suarez, pada Kamis (26/5), adalah hukuman terberat yang pernah dikeluarkan oleh federasi sepak bola dunia itu dalam sejarah Piala Dunia.

Selain dijatuhi hukuman larangan bermain dalam sembilan laga internasional bersama Uruguay, Suarez juga dilarang terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, larangan masuk stadion selama empat bulan, dan denda 100.000 franc Swiss, atau sekitar Rp 1,4 miliar.
Inilah hukuman yang diberikan FIFA kepada Suarez karena menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini, pada laga terakhir Grup D PIala Dunia, di Estadio Das Dunas, Selasa (24/6).

Sebelumnya rekor hukuman terberat di Piala Dunia yang pernah diberikan FIFA adalah larangan bermain delapan pertandingan yang diterima pemain Italia, Mauro Tassotti, karena menyikut pemain Spanyol, Luis Enrique, pada Piala Dunia 1994.

Bagi Suarez, ini adalah hukuman ketiga yang diterimanya karena menggigit pemain. Sebelumnya, El Pistolero juga pernah diskors tujuh pertandingan karena menggigit pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal, pada 2010. Saat itu, Suarez bermain untuk Ajax Amsterdam.

Pada 2013, Suarez kembali diskors sepuluh pertandingan karena menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Saat itu, Suarez membela Liverpool. Suarez juga pernah diskors sembilan pertandingan karena melakukan pelecehan rasial kepada bek Manchester United, Patrice Evra, pada 2011.

Tak hanya berdampak pada penampilan dirinya di lapangan, perilaku Suarez itu juga membuat produsen perlengkapan olahraga Adidas, berniat mengevaluasi kerja sama dengan Suarez setelah Piala Dunia 2014. Sejumlah kalangan menilai, perilaku Suarez bisa berdampak panjang, terutama secara ekonomis. Meski berbakat luar biasa, Suarez diperkirakan akan kesulitan mendapatkan sponsor karena perilakunya tidak merepresentasikan nilai-nilai olahraga.

Namun tak semua orang yang menyalahkan Suarez. Legenda sepakbola Argentina, Diego Armando Maradona, justru membela Suarez, dan menyebut hukuman FIFA telalu berlebihan.

"Mereka pikir mereka siapa? Kenapa tidak sekalian mengirimnya ke Guantanamo saja," tutur Maradona dalam program acara De Zurda. "Mengapa harus demikian? Siapa yang terbunuh? Ini adalah sepakbola, itu adalah friksi biasa. Hukuman tersebut tidak adil," imbuh Maradona.

Berita Rekomendasi
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
    • AA

      Medium

      Large

      Larger

      Berita Terkini

      Klub
      D
      M
      S
      K
      GM
      GK
      -/+
      P
      1
      Liverpool
      33
      24
      7
      2
      75
      31
      44
      79
      2
      Arsenal
      34
      18
      13
      3
      63
      29
      34
      67
      3
      Man. City
      34
      18
      7
      9
      66
      43
      23
      61
      4
      Nottm Forest
      33
      18
      6
      9
      53
      39
      14
      60
      5
      Newcastle
      33
      18
      5
      10
      62
      44
      18
      59
      © 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan