Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Di Sini Tempat Gus Dur Lahir, Pak Jokowi"

Kompas.com - 28/06/2014, 17:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JOMBANG, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo mengunjungi pondok pesantren Mamba'ul Maarif di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2014) sore. Di tempat ini, Jokowi menyempatkan diri untuk menengok kamar tempat K.H Abdurahman Wahid dilahirkan.

Dengan baju kotak-kotak dan berpeci hitam, Jokowi masuk ke sebuah rumah di tengah-tengah pondok pesantren bersama sejumlah pengurus Ponpes. Sesampainya di depan kamar itu, Jokowi menghentikan langkahnya. Dia hanya melihat kamar itu dari luar.

"Di sini, Pak, tempat Gus Dur lahir," ujar salah satu pengurus Ponpes.

Jokowi hanya senyum dan mengangguk-angguk.

Ketika ditanya wartawan seusai melihat kamar Gus Dur, Jokowi merefleksikan kedekatan antara tokoh-tokoh NU, Gus Dur salah satunya, dengan kaum nasionalis di Indonesia. Baik saat era Gus Dur atau era kemerdekaan.

"Memang dari dulu nasionalis dan Nahdliyin selalu bersama-sama membangun umat, membangun bangsa. Kalau negara sekarang ini rukun kembali, alhamdulilah," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku, di matanya, Gus Dur adalah sebagai sosok dengan pemikiran visibel dan misioner. Tak heran, lanjut Jokowi, Gus Dur melekat di hati rakyat Indonesia sebagai guru bangsa, termasuk bapak pluralisme Indonesia.

"Sulit mencari padanan sekelas beliau. Di satu sisi sebagai ulama, di sisi pemerintahan juga sebagai presiden. Itu luar biasa," ujarnya.

Kedatangan Jokowi di Ponpes tersebut adalah salah salah satu bagian dari safari politiknya di Jawa Timur sejak Jumat (27/6/2014) kemarin. Di Ponpes itu, Jokowi disambut meriah sekitar seribu orang, baik santri atau masyarakat setempat. Jokowi sempat memberi sambutan berisi menepis kampanye hitam yang kerap menyerang dirinya.

Jokowi lalu mampir ke makam pria yang akrab disapa Gus Dur setelah melaksanakan doa di makam tiga tokoh Nahdlatul Ulama, yakni Nyai Hj Khadijah, K.H M Bisri Syansuri dan Nyai Hj Maryam. Makam ketiganya berada di kawasan pondok pesantren tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com