Selasa, 14 Mei 2024

Gejolak Rupiah

Indonesia Dianggap Terlalu Cinta Dolar

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menganggap Indonesia terlalu cinta terhadap mata uang dolar.

Malaymailonline
Kurs rupiah terhadap dolar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menganggap Indonesia terlalu cinta terhadap mata uang dolar.

"Satu-satunya yang gandrung bukan sama mata uangnya sendiri, tapi sama dolar, itu kita," ujar Suharso dalam acara Smart FM bersama Populi Center di Gado-gado Boplo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/12/2014).

Suharso membandingkan penggunaan mata uang negara sendiri di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti misalnya di Filipina memberlakukan semua alat tukar dengan mata uang Peso dan di Thailand dengan mata uang Baht.

"Di Thailand itu saja bisa diberlakukan Baht semua, kalau ke Filipina, pakai Peso semua," tutur Suharso yang juga pengusaha ini.

Senada dengan Suharso, pengamat pasar uang Fahrial Anwar mengkritik carut marutnya sistem peredaran mata uang rupiah di Indonesia.

"Masa di pelabuhan semua transaksi dolar. Di bandara, itu ada Visa on Arrival, harusnya juga pakai rupiah dong," kata Fahrial.

BERITATERKAIT
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan