Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Terakhir Prabowo-Hatta Angkat Isu Swasembada Pangan

Kompas.com - 04/07/2014, 17:42 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Juru Debat Tim Pemenangan pasangan calon presiden Prabowo-Hatta, Martin Hutabarat, mengatakan, dalam debat capres terakhir, pasangan nomor urut satu ini akan fokus membahas isu swasembada pangan. Menurut Martin, isu ini sudah menjadi inspirasi Partai Gerindra dan koalisi Merah Putih sejak lama.

"Ini sudah lama menjadi inspirasi kita. Bagaimana membuat negara kita berdikari dengan swasembada pangan. Apalagi Pak Prabowo sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) memang mendirikan Gerindra sebagai perjuangan membela petani," ujar Martin ditemui di Gedung MPR/DPR RI Senayan, Jumat (4/7/2014).

Martin menjelaskan, yang menjadi keprihatinan adalah impor pangan Indonesia tahun lalu mencapai Rp 170 triliun. Martin mengatakan, ini sama saja dengan memberi makan petani negara lain. Karena itu, kata dia, jika Prabowo terpilih, pemerintahan ke depan akan meninjau kembali impor pangan dan membuat pangan menjadi produksi dalam negeri.

Bagaimana caranya? Anggota Dewan Pembina Gerindra ini menjelaskan, caranya dengan membuat bank untuk petani dan nelayan serta asuransi untuk produktivitas petani. Menurut Martin, modal perbankan adalah salah satu kendala utama yang dihadapi petani saat ini.

Sementara asuransi mendukung produktivitas petani dalam keadaan apa pun. "Misalnya petani punya lahan satu hektar lalu terjadi banjir. Nah, asuransi ini akan menjamin petani tetap bisa membayar cicilan ke bank," jelas Martin.

Asuransi ini nantinya akan dikelola oleh satu badan khusus yang bekerja sama dengan bank petani. Langkah ini juga didukung dengan pembukaan lahan sawah baru dari hutan yang rusak. Selain itu, untuk masalah pupuk, Prabowo-Hatta akan mendorong petani agar memiliki saham di pabrik pupuk. Debat terakhir calon presiden akan diselenggarakan pada Sabtu (5/7/2014) dengan tema pangan, energi, dan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka WWF ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com