JAKARTA - Kebijakan industri penerbangan yang belakangan ini diambil oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjadi sorotan publik. Hal ini menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.
Pengamat penerbangan Arista Atmadjati menilai, memang diperlukan tindakan cepat dalam membuat kebijakan, terlebih setelah musibah kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 terjadi.
Namun, dirinya menilai langkah Menhub Jonan terlalu terfokus pada penerbangan murah. Padahal, ada aspek lainnya tak kalah pentingnya untuk diperhatikan.
"Memang harus diambil langkah pasti, dalam semua aspek tentunya. Pak Jonan hanya fokus satu aspek, hanya pembukaan rute, tarif batas bawah. Ini harus simultan, ada aspek slot yang perlu diperbaharui, aspek rute juga perlu diperbaharui dan masih banyak aspek lainnya," ujarnya saat dihubungi Okezone, Minggu (11/1/2015).
Kendati demikian, dirinya memberikan apresiasi atas tindakan cepat yang dilakukan oleh mantan Dirut PT KAI itu. Menurutnya tindakan cepat tersebut tidak terlihat di zaman menteri-menteri sebelumnya.
"Kalau kita lihat irama kerja menteri-menteri yang lalu itu tidak ada yang istimewa memang. Tapi Pak Jonan sambil menunggu black box ditemukan, dia sudah (melakukan) langkah-langkah," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wdi)
