Share

AirAsia Akan Angkut Keluarga Korban untuk Cari Pesawat QZ 8501

Nurul Arifin , Okezone · Selasa 30 Desember 2014 12:23 WIB
https: img.okezone.com content 2014 12 30 340 1085616 airasia-akan-angkut-keluarga-korban-untuk-cari-pesawat-qz-8501-LPbroiRvrH.jpg AirAsia Akan Angkut Keluarga Korban untuk Cari Pesawat QZ 8501 (ilustrasi)
A A A

SURABAYA - Manajemen AirAsia Indonesia menyediakan live streaming untuk keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 di Crisis Center Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya. Live Streaming ini akan digelar setiap tiga Jam sekali dengan Basarnas Pusat.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widiatmoko mengatakan, penyediaan live streaming ini untuk memenuhi permintaan keluarga penumpang terkait kebutuhan akses informasi.

"Ini adalah permintaan untuk pemenuhan akses informasi secara live dari Basarnas. Kami sudah menyediakan peralatannya di Crisis Center," kata Sunu, Selasa (30/12/2014).

Selama ini memang keluarga penumpang banyak menerima informasi-informasi lainnya. Tentu dengan Live Streaming akan mendapatkan informasi dari sumbernya secara langsung. Selain itu, salah satu fasilitasnya adalah teleconference.

Saat ini di ruang Crisis Center sudah dipasang delapan televisi yang terdiri 32 inci, dan sisanya 42 inci sebanyak lima Unit. Salah satu televisi tersebut sedianya digunakan untuk live streaming.

"Selanjutnya akan dibicarakan secara teknis dengan pihak Basarnas, termasuk rencana penyediaan trip bagi keluarga penumpang ke lokasi pencarian," katanya.

Ia menjelaskan, pihak AirAsia memang menyediakan Trip bagi keluarga penumpang Pesawat QZ 8501. Trip tersebut disediakan 180 bangku dengan pesawat Air Bus 320. Pesawat tersebut akan berangkat dari Terminal 2 Juanda menuju Search Area.

"Besok akan ada trip bagi keluarga untuk melihat langsung lokasi pencarian. Kami akan melakukan koordinasi secara teknis agar kegiatan ini tidak mengganggu pesawat yang sedang bekerja di sana. Sebab, di sana banyak sekali penumpang," jelas Sunu.

Sementara itu, saat ini proses pencarian diperlebar menjadi 13 Sektor. Sebelumnya hanya 7 Sektor. Hingga Siang ini, belum ada tanda-tanda ditemukannya Pesawat yang hilang kotak sejak Minggu 28 Desember pagi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(kem)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini