Pemerintah Stop Alih Fungsi Hutan Bogor yang Berperkara di KPK

Kompas.com - 14/11/2014, 22:06 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, untuk sementara pemerintah menghentikan perizinan alih fungsi hutan di Kabupaten Bogor yang tengah diperkarakan di Komisi Pemberantasan Korupsi. Status quokawasan hutan tersebut dilakukan hingga proses hukum di KPK selesai.

"Dengan adanya korupsi terhadap keluarnya izin itu tentu status quo, tidak boleh dilanjutkan," ujar Ferry di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/11/2014).

Saat ini, KPK tengah menangani kasus dugaan suap rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan di Kabupaten Bogor yang menjerat Presiden Direktur PT Sentul City Kwee Cahyadi Kumala sebagai tersangka. Ferry mengatakan, kondisi kawasan hutan tersebut untuk sementara tidak boleh diutak-atik selama kasusnya masih dalam penanganan KPK.

"Itu status quo dulu, ini pelanggaran ditangani KPK. Kan tidak bisa digunakan, tidak boleh," kata Ferry.

Baca juga: Anggota TNI Terduga Penembak Polisi di Way Kanan Serahkan Diri dan Ditahan

Ferry menilai, selalu ada potensi terjadinya tindak pidana korupsi di wilayah kementerian, termasuk kementerian yang dipimpinnya saat ini. Untuk mencegah bertambahnya kasus korupsi terkait tata ruang dan lahan, ia akan melibatkan KPK untuk berkonsultasi mengenai regulasi dan dalam fungsi pengawasan.

"Wilayah rawan korupsi saya katakan, jangan pernah melihat jauh-jauh. Mungkin dari diri saya pun punya potensi itu sebagai pejabat negara," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Dasco Klaim Sudah Ada Titik Temu dengan Aktivis yang Tolak Revisi UU TNI

Dasco Klaim Sudah Ada Titik Temu dengan Aktivis yang Tolak Revisi UU TNI

Nasional
Komdigi Sinkronisasi Data Soal Batas Usia Anak Bermain Medsos

Komdigi Sinkronisasi Data Soal Batas Usia Anak Bermain Medsos

Nasional
Budiman Sudjatmiko Ingin Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Lanjut Kuliah

Budiman Sudjatmiko Ingin Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Lanjut Kuliah

Nasional
Pengamat Ingatkan Revisi UU TNI Harus Terbuka agar Dapat Legitimasi Publik

Pengamat Ingatkan Revisi UU TNI Harus Terbuka agar Dapat Legitimasi Publik

Nasional
TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

Nasional
Penyidik Polda Lampung Masih Olah TKP Penembakan 3 Polisi di Way Kanan

Penyidik Polda Lampung Masih Olah TKP Penembakan 3 Polisi di Way Kanan

Nasional
Tugas TNI Bantu Atasi Narkoba Dihapus dari Revisi UU TNI

Tugas TNI Bantu Atasi Narkoba Dihapus dari Revisi UU TNI

Nasional
Polri Imbau Anggota Shalat Ghaib Doakan Polisi yang Ditembak Mati di Way Kanan

Polri Imbau Anggota Shalat Ghaib Doakan Polisi yang Ditembak Mati di Way Kanan

Nasional
Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke 3 Polisi yang Gugur Ditembak di Way Kanan

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke 3 Polisi yang Gugur Ditembak di Way Kanan

Nasional
Mudikpedia Diluncurkan, Situs Serba Ada untuk Mudik Lebaran

Mudikpedia Diluncurkan, Situs Serba Ada untuk Mudik Lebaran

Nasional
Usman Hamid, Sumarsih hingga Halida Hatta Datangi DPR Sampaikan Petisi Tolak Revisi UU TNI

Usman Hamid, Sumarsih hingga Halida Hatta Datangi DPR Sampaikan Petisi Tolak Revisi UU TNI

Nasional
Jabatan Sipil yang Bisa Diduduki TNI Aktif Berkurang Jadi 15, KKP 'Out'

Jabatan Sipil yang Bisa Diduduki TNI Aktif Berkurang Jadi 15, KKP "Out"

Nasional
Draf RKUHAP: Penyidik Bisa Lakukan Upaya Paksa Termasuk Penyadapan

Draf RKUHAP: Penyidik Bisa Lakukan Upaya Paksa Termasuk Penyadapan

Nasional
Pencabutan Moratorium Pengiriman PMI ke Arab Saudi: Devisa atau Derita?

Pencabutan Moratorium Pengiriman PMI ke Arab Saudi: Devisa atau Derita?

Nasional
Jadi Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier Belum Lapor LHKPN ke KPK

Jadi Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier Belum Lapor LHKPN ke KPK

Nasional
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau