"JAH berangkat dari Papua jam 10.00 WIT, diperkirakan tiba di Jakarta jam 17.00 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (22/11/2014).
Rikwanto menambahkan, Jean dikawal 2 orang penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat Lion Air. Setibanya di bandara, Jean akan langsung diperiksa di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta.
Jean ditangkap aparat Polres Bandara Soekarno-Hatta dan Polres Nabire pada Kamis (20/11) malam waktu setempat, di rumah istrinya di kawasan Nabire, Papua. Jean melarikan diri sesaat setelah membunuh Sri di parkiran Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu (15/11) pagi lalu.
Pengakuan sementara Jean kepada penyidik, ia membunuh korban dengan cara dicekik. Pembunuhan ini sebelumnya dipicu pertengkaran antara Jean dan korban.
Saat bertengkar, menurut Jean kepada penyidik, ia diminta turun dari mobil Honda Freed B 136 SRI milik korban. Jean sempat turun, namun tidak berapa lama kembali ke dalam mobil dan langsung mencekik korban hingga tewas.
Usai membunuh korban, Jean meninggalkannya di dalam mobil dalam keadaan terkunci. Ia lalu membeli tiket pesawat di Bandara Soekarno-Hatta dan terbang ke Denpasar, Bali pada pukul 14.00 WIB, Sabtu (15/11). Jean lalu melanjutkan perjalanan ke Makassar untuk transit hingga akhirnya tiba di Jayapura, pada Minggu (16/11).
Jasad Sri baru ditemukan pada Rabu (19/11) atau 4 hari setelah dieksekusi. Korban ditemukan oleh petugas sekuriti Bandara Soekarno-Hatta yang mencium bau busuk menyengat dari dalam mobil Honda Freed.
(mei/vid)