JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah mengerucutkan empat nama calon Kapolri untuk direkomendasikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari empat nama tersebut tidak ada nama mantan Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius yang sebelumnya sempat masuk dalam bursa calon Kapolri.
Menurut Komisioner Kompolnas, Adrianus Meliala, Suhardi masih terlalu muda untuk menjabat sebagai Kapolri. Suhardi, lanjut Adrianus, baru akan memasuki masa pensiunnya di tahun 2020. Sementara masa jabatan Kapolri hanya dua hingga tiga tahun, sehingga ia akan mengalami non job atau tanpa jabatan selama minimal dua tahun sebelum memasuki masa pensiun.
"Dia akan menderita, sudah Kapolri dua tahun tapi jadi perwira nonjob selama sisa masa dinas aktif. Kasihan kan," jelasnya, Jumat 6 Faberuari 2015.
Adrianus menganggap keputusan Kompolnas yang mencoret nama Suhardi merupakan keputusan yang bijak. Kompolnas menyayangkan bila Suhardi harus menjadi Kapolri untuk saat ini karena kepolisian akan terlalu cepat kehilangan salah satu orang terbaik yang dimiliki kepolisian.
"Kami bijak, orang sebagus Suhardi jangan ditaruh sekarang, tapi dua tiga tahun mendatang okelah," pungkasnya.
Seperti diketahui Suhardi Alius saat ini menjabat sebagai perwira karir di Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas). Posisinya sebagai Kabareskrim digantikan Komjen Pol Budi Waseso yang sebelumnya menjabat Kepala Sekolah Staf dan Perwira Tinggi (Sespimti) Polri.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(hol)