Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras sejak Jumat 26 Desember yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur kembali terendam banjir setinggi 2 meter.
"Ketinggian air 30 hingga 200 centimeter mulai radius 15 meter dari bantaran kali," kata Camat Jatinegara Syofian Taher di lokasi, Sabtu (27/12/2014).
Syofian mengungkapkan, akibat bajir tersebut, rumah warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung sempat terendam, bahkan ada yang rata dengan air. Total ada 8 RW, 55 RT, 2.899 KK dan 7.809 jiwa yang rumahnya terendam.
"RW 01 ada 5 RT, 158 KK, 396 jiwa. RW 02 ada 11 RT, 655 KK, dan 1.812 jiwa. RW 03 ada 15 RT, 881 KK dan 2.362 jiwa. RW 04 ada 2 RT, 75 KK, ada 158 jiwa. RW 05 ada 2 RT, 74 KK, dan 214 jiwa. RW 06 terdapat 2 RT, 30KK dan 110 jiwa. Terus RW 07 ada10 RT 437 KK dan 1.759 jiwa. Untuk RW 08 terdapat 8 RT 589 KK dan 998 jiwa," ungkap dia.
Dia mengatakan, posko pengungsian bagi warga Kampung Pulo tersebar di beberapa lokasi yang letaknya tidak terlalu jauh dari kawasan yang dilanda banjir.
"(Di antaranya) Ada di Sudinkes (Jakarta Timur)," tandas Syofian Taher.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat siang tadi juga meninjau salah satu titik banjir Ibukota di kawasan Kampung Pulo. Dengan didampingi sang istri, Happy Farida, Djarot memantau ketinggian muka air di Kali Ciliwung dan posko pengungsian warga di Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. (Mvi/Ado)
Banjir 2 Meter, Rumah 7 Ribu Warga Kampung Pulo Terendam
Posko pengungsian bagi warga Kampung Pulo, tersebar di beberapa posko yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi banjir.
Advertisement