Lamborghini di DPRD DKI Ternyata Milik Haji Lulung

Lamborghini di DPRD DKI Ternyata Milik Haji Lulung

- detikNews
Senin, 25 Agu 2014 16:15 WIB
Lulung saat masuk ke Lamborghini di DPRD DKI (Foto: Elza/detikcom)
Jakarta -

Mobil sport keren Lamborghini yang parkir di pelataran gedung DPRD DKI ternyata milik politisi PPP Haji Lulung Lunggana. Mobil super itu merupakan 1 dari 5 koleksi mobil mewah wakil rakyat yang baru dilantik itu.

Saat ditanya perihal tunggangan tipe Super Leggera itu, Lulung mengaku membawanya ke acara pelantikan anggota DRPD DKI karena tidak sengaja.
"Nggak sengaja. Saya punya lima mobil," kata Lulung saat ditanya wartawan usai rapat paripurna di gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).

Lulung merasa wajar saja memiliki koleksi mobil mengingat profesinya sebagai pengusah sukses. "Saya pengusaha," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika keluar gedung, Lulung kembali diserbu wartawan dan pengunjung saat dia memasuki Lamborghini hijau yang menarik perhatian itu. Lulung mengaku 'tidak sengaja' naik mobil itu karena dia baru saja mengikuti touring. "Tadi saya habis touring dari luar kota, dari Bali bareng-bareng konvoi," ceritanya.

Lulung bahkan sempat bercanda bahwa mobil itu bukan punyanya. "Punya bos, bukan punya saya. Punya Asep (wartawan) ini," kelakar Lulung yang kemudian duduk di samping sopir.

Mobil dengan warna hijau mencolok itu memang menjadi pusat perhatian dalam acara pelantikan para anggota dewan itu. Beberapa tamu undangan serta kerabat yang hadir tak ingin kehilangan kesempatan untuk berfoto di dekat mobil itu.

Lulung dikenal sebagai politisi yang sempat bersitegang dengan Jokowi dan Ahok perihal penertiban di Pasar Tanah Abang. Kini, Lulung kembali terpilih dan menduduki jabatan di DPRD DKI. Hari ini dia mengucap sumpah bersama 105 anggota lainnya.

Bahkan, dari sekian banyak karangan bunga bertuliskan ucapan selamat yang mewarnai halaman gedung DPRD, ucapan untuk H Lulung mendominasi. Soal karangan bunga untuknya, Lulung menganggapnya wajar karena ia datang dari daerah Tanah Abang.

"Saya kan dari Tanah Abang. Itu dari toko-toko. Saya juga nggak tahu kalau banyak yang kasih," kata Lulung, pemilik puluhan kios di Pasar Tanah Abang, sebelum acara pelantikan dimulai.

(dha/nrl)