Bunuh 4 Tentara Thailand, 5 Anggota Separatis Muslim Divonis Mati

Bangkok - Pengadilan Thailand menjatuhkan vonis mati terhadap lima terdakwa separatis muslim setempat. Kelimanya dinyatakan bersalah atas pembunuhan empat tentara Thailand di wilayah Pattani yang rawan konflik.

Thailand merupakan negara yang didominasi warga penganut Buddha. Namun di bagian selatan negara ini, terutama di Provinsi Pattani, Yala dan Narathiwat, didominasi warga muslim.

Konflik sektarian yang melanda wilayah-wilayah tersebut sejak tahun 2004, dilaporkan telah merenggut lebih dari 6 ribu nyawa. Konflik masih berlangsung hingga kini. Demikian seperti dilansir Reuters, Kamis (27/11/2014).

Pengadilan Provinsi Pattani menghukum mati lima pria yang disebut anggota separatis setempat. Mereka dinyatakan bersalah atas pembunuhan empat tentara yang tewas ditembak saat patroli di jalanan Pattani, tahun 2012 lalu.

Dua tentara lainnya dilaporkan luka-luka dalam insiden tersebut.

Dalam komentarnya, peneliti senior Human Rights Watch (HRW) di Thailand, Sunai Phasuk menyebut vonis ini semakin memicu pertanyaan soal standar ganda yang diterapkan aparat penegak hukum di Thailand.

"Sudah 10 tahun berlalu dan masih ada persidangan tentara Thailand yang tidak berhasil, yang mungkin bersalah atas pelanggaran HAM," tegasnya.

"Kekerasan tidak hanya datang dari separatis saja. Tentara setempat juga harus bertanggung jawab," tandas Phasuk.

(nvc/mad)