Ahad 21 Dec 2014 12:45 WIB

DPD RI Bantu Selesaikan Konflik Pertanahan

Massa gabungan organisasi dan serikat petani dari berbagai daerah di Indonesia berunjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional di depan kantor Badan Pertanahan Nasional, Jakarta, Senin (24/9)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Massa gabungan organisasi dan serikat petani dari berbagai daerah di Indonesia berunjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional di depan kantor Badan Pertanahan Nasional, Jakarta, Senin (24/9)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Provinsi Sulawesi Barat, Asri Anas menyatakan akan bekerja menyelesaikan sejumlah konflik lahan yang terjadi di Provinsi Sulbar.

"Fokus kerja kami ke depan setelah dua kali terpilih menjadi anggota DPD-RI mewakili Provinsi Sulbar di Senayan adalah menyelesaikan konflik lahan yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulbar," kata Asri Anas di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan, di Sulbar terdapat konflik lahan yang belum terselesaikan sehingga mesti segera diselesaikan pemerintah. "Terdapat konflik lahan di sejumlah wilayah di Sulbar berdasarkan hasil investigasi sementara kami kepada masyarakat bahkan luasannya mencapai 1.000 hektare," katanya.

Menurut dia, selain fokus terhadap penyelesaian konflik lahan, dimasa periode jabatannya sebagai senator juga akan menyelesaikan sertifikasi lahan masyarakat di Sulbar. "Usaha perkebunan juga akan dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan sertifikasi akan dilakukan agar masyarakat memiliki hak atas tanahnya," katanya.

Selain itu, kata dia, akan menuntaskan alih fungsi hutan lindung yang telah berubah menjadi pemukiman penduduk untuk dijadikan areal penggunaan lain. Ia berharap agar Komisi I DPRD Sulbar juga dapat bekerja membentuk panitia khusus (Pansus) dalam mendata konflik lahan di Sulbar agar dapat diselesaikan sehingga kedepan tidak ada lagi konflik lahan yang terjadi di Sulbar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement