Wali Kota Rahmat Efendi geram Indosat bikin iklan hina Bekasi
Merdeka.com - Kota Bekasi, Jawa Barat kembali ramai diperbincangkan di media sosial. Sebuah iklan perusahaan telekomunikasi dianggap melecehkan kota di timur Jakarta tersebut. Sebab, dalam iklan yang diterbitkan oleh PT Indosat Tbk menyebutkan, "Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi".
Ternyata iklan itu membuat reaksi warga Kota Bekasi murka. Bahkan, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi geram. Dia menganggap bahwa iklan tersebut sebuah pelecehan bagi daerah yang dipimpinnya. "Pelecehan dari produk iklan yang tidak ada dasar ukurannya," kata Rahmat, Sabtu (10/1).
Menurut Rahmat iklan yang dibuat PT Indosat tersebut sangat tendensius. Iklan itu dianggap hanya ingin mencari popularitas tanpa memikirkan dampak luas di masyarakat, Kota Bekasi. "Saya kecewa, atas nama Pemerintah Kota Bekasi," kata Rahmat.
Iklan yang berbentuk viral tersebut, menyebutkan bahwa liburan ke Australia lebih mudah dibanding ke Bekasi. Dengan demikian, tak ada bedanya dengan sindiran yang ramai pada Oktober 2014 lalu. Dalam meme yang beredar sebelumnya, bahwa Bekasi disebutkan tak ada di Bumi. Bekasi digambarkan berada di antara Bumi dan Matahari.
Kejadian kali ini membuat masyarakat Kota Bekasi tak tinggal diam. Sedikitnya empat elemen masyarakat mengadukan Marcom PT Indosat sebagai pembuat viral ke Polresta Bekasi Kota atas tuduhan pencemaran nama baik dan penghinaan. "Bagaimana bisa ke Australia lebih gampang daripada ke Bekasi," kata kuasa hukum pelapor, Naupal Al Rasyid.
Adapun pasal yang digunakan, ialah Undang-undang IT pasal 27 ayat 3 juncto pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik. Ancamannya hukuman enam tahun penjara. "Untuk memberi pelajaran bagi siapapun," kata Naupal.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Videotron tersebut sempat diputar satu hari, kemudian esoknya , iklan tersebut dihentikan.
Baca SelengkapnyaJaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan mengaku baru dengar iklan videotronnya bersama Cak Imin ditake down di Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKubu AMIN akan melaporkan penurunan iklan ini jika terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca Selengkapnya