AirAsia Hilang Kontak
TNI AU Terjunkan Dua Pesawat dan Helikopter Superpuma Cari Pesawat AirAsia
Hercules yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma diawaki 17 orang sementara Boeing 737 dari Makassar dengan 13 personil.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya menerjunkan dua pesawat untuk mencari keberadaan Pesawat AirAsia kode penerbangan QZ-8501 dari Surabaya menuju Singapura yang hilang kontak.
"Sudah diterbangkan Boeing 737 seri 200, kemudian satu pesawat Hercules dan satu helikopter Superpuma," kata Hadi saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (28/12/2014).
Menurutnya, Hercules yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma diawaki 17 orang sementara Boeing 737 dari Makassar dengan 13 personel.
"Untuk Heli Superpuma dari Pontianak diawaki 5 orang. Tugas mereka sebagai observer, di Boeing kan ada kamera yang dipersiapkan untuk observasi di darat maupun laut," lanjutnya.
Sebelumnya, Communications AirAsia Indonesia Malinda Yasmin menyatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui kondisi terkini mengenai status penumpang dan crew member dari pesawat jenis Airbus A320-200 dengan nomer registrasi PK-AXC.
"Kami akan memberikan informasi terkini jika sudah mendapatkan informasi lebih lanjut," kata Malinda melalui keterangnannya di Jakarta, Minggu (28/12/2014).
Dia menyebutkan, saat ini, tim SAR (search and rescue) sudah beroperasi dan AirAsia telah berkooperasi dengan pihak-pihak terkait. Pihaknya pun mengimbau kepada para keluarga dan kerabat dapat menghubungi nomer call Emergency Call Centre AirAsia di +622129270811.
Selain juga, AirAsia, kata dia, akan terus memberikan informasi lebih lanjut dengan situasi terkini. Informasi terkini tersedia di website AirAsia, www.airasia.com.