Sukses

Kesenian Aborigin Meriahkan Pembukaan KTT G-20

Pembukaan KTT G-20 diawali dengan penyambutan kepala negara anggota G-20 dan negara-negara tamu undangan oleh PM Australia Tony Abbott.

Liputan6.com, Brisbane - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 kelompok negara perekonomian terbesar di dunia atau G-20 dibuka di Brisbane, Australia, dengan menyajikan pertunjukan seni tradisional suku asli Negeri Kanguru itu, suku Aborigin dan penduduk Selat Torres.

Acara pembukaan pertemuan tahunan yang digelar di Brisbane Convention and Exhibition Center (BCEC), Sabtu (15/11/2014) petang, itu diawali dengan penyambutan kepala negara anggota G-20 dan negara-negara tamu undangan oleh Perdana Menteri Australia Tony Abbott.

Satu per satu tamu negara itu berjabat tangan dan bertukar sapa dengan PM Australia sementara puluhan wartawan mengabadikan peristiwa tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sore itu mengenakan jas hitam dan dasi merah tiba di tempat acara setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan PM India Narendra Modi.

Setelah sesi penyambutan satu per satu, para pemimpin negara itu kemudian disambut secara resmi dan khusus oleh kelompok 'Traditional Owners' dengan tari dan lagu trasisional.

'Traditional Owners' merupakan kelompok kesenian suku Aborigin dan penduduk asli Selat Torres yang terus melestarikan hubungannya dengan budaya asli mereka.

Selama berabad-abad rakyat Aborigin dan Selat Torres secara resmi menyambut tamu-tamu mereka, dan kali ini mereka juga melakukan upacara penyambutan yang sama pada para pemimpin G-20 itu, atas nama bangsa, sebagai simbol tidak hanya untuk suku mereka, tapi untuk seluruh Australia.

Adapun pertemuan puncak G-20 yang digelar 15-16 November ini merupakan kali pertama Presiden Jokowi hadir untuk mewakili Indonesia. Selain anggota tetap G-20, pada pertemuan puncak kali ini Australia juga mengundang ketua Uni Afrika Mauritania, Ketua ASEAN Myanmar dan Selandia Baru serta Senegal, Singapura dan Spanyol.

Sementara itu, anggota G-20 adalah Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini