Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPR Akan Segera Beri Bantuan untuk Korban Longsor Banjarnegara

Kompas.com - 13/12/2014, 14:04 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyatakan akan segera memberikan bantuan kepada korban longsor yang terjadi di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Teman-teman yang terkena musibah tersebut segera difasilitasi agar bisa segera mendapat bantuan," ujar Zulkifli, usai menghadiri sebuah seminar di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (13/12/2014).

Zulkifli mengatakan, dirinya bersama anggota MPR yang lain akan segera mendatangi lokasi bencana untuk melakukan peninjauan dan memberi bantuan. Dia mengaku prihatin atas peristiwa yang terjadi pada Jumat (12/12/2014) malam tersebut. "Kita turut berduka ya," kata Zulkifli.

Hingga saat ini evakuasi korban tanah longsor di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, terus dilakukan. Data terakhir menyebutkan Tim search and rescue (SAR) untuk sementara menemukan 12 jenazah korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Kemungkinan masih banyak korban yang belum ditemukan dan masih tertimbun tanah longsor," kata Kepala Kepolisian Resor Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Polisi Wika Hardianto di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Sabtu (13/12/2014).

Dia menyebutkan sebuah mobil tertimpa longsor saat melintas di ruas jalan Karangkobar-Banjarnegara saat bencana longsor tersebut terjadi. Pihaknya menerima informasi bahwa mobil itu ditumpangi lima orang, dua di antaranya telah dievakuasi sehingga ada tiga orang yang tertimbun longsor dan belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com