Share

Isu Pelanggaran HAM Tidak Laku di Madura

Syaiful Islam , Okezone · Minggu 29 Juni 2014 05:43 WIB
https: img.okezone.com content 2014 06 29 568 1005544 QehSgw5T4Z.jpg Mahfud MD (Foto: Dok Okezone)
A A A

PAMEKASAN - Meskipun isu yang berkaitan dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terus dihembuskan oleh kelompok tertentu untuk menjatuhkan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta, dipastikan hal semacam itu tidak akan berpengaruh bagi masyarakat yang ada di Madura.

 

Malah jumlah masyarakat Madura yang mendukung Prabowo-Hatta semakin banyak. Semua lapisan masyarakat menyatakan dukungan dan akan berjuang habis-habisan mengantarkan Prabowo menjadi RI 1.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Mahfud MD, menjelaskan, black campaign terhadap Prabowo hanya satu yakni peristiwa 1998 silam. Itu diulang-ulang selama bertahun-tahun. Kemudian orang menjadi bosan.

 

"Tidak ada pengaruhnya di Madura. Orang Madura tidak tahu dan tidak akan mau tahu. Yang terjadi di Madura, justru orang semakin semangat untuk mendukung Prabowo-Hatta," ucap Mahfud MD saat ditemui di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu (28/6/2014).

 

Menurut Mahfud, saat dirinya berkunjung ke perkampungan di Pulau Madura, histeria masyarakat akar rumput mendukung Prabowo-Hatta sangat tinggi. Ini menandakan masyarakat yang senang pada Prabowo terus mengalami peningkatan.

 

"Lalu para kiai se- Madura sudah menyatakan akan menjaga sampai tanggal 9 Juli (pelaksanaan Pilpres). Kami optimis perolehan suara Prabowo-Hatta di Madura sangat signifikan nanti," tandasnya.

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini