Liputan6.com, Jakarta - Angel Di Maria membuat heboh bursa transfer musim panas ini. Saga transfer pemain asal Argentina itu menarik perhatian media-media Inggris dan Spanyol. Manchester United (MU) berada di antrean terdepan untuk mendapatkan Di Maria.
"Kami tidak memiliki pemain sayap dengan level tertinggi seperti Cristiano Ronaldo ataupun Di Maria," aku pelatih MU, Louis Van Gaal dilansir Sky Sport beberapa waktu lalu. Tidak tanggung-tanggung, MU siap menggelontorkan uang hingga 70 juta poundsterling (Rp 1 triliyun) untuk mendapatkan Di Maria.
Lantas seberapa penting peran Di Maria bagi MU? Hingga Louis Van Gaal begitu bernafsu mendapatkan pemain tersebut. Berikut alasan mengapa MU perlu bekerja keras mendapatkan pemain sayap 27 tahun itu dikumpulkan dari berbagai sumber.
Advertisement
Penyalur bola
1. MU butuh sosok pensuplai bola ke lini depan
Tugas utama Di Maria adalah mensuplai bola ke barisan depan dan menciptakan peluang bagi striker untuk mencetak gol. MU perlu mencari gelandang yang memiliki visi bermain di atas rata-rata.
Selama lebih dari satu dekade, tugas mengalirkan bola ke lini depan diserahkan pada Ryan Giggs dan Paul Scholes. Kini setelah kedua pemain itu hengkang, MU butuh pemain yang memiliki karakter seperti Di Maria.
Advertisement
Cepat adaptasi
2. MU butuh pemain yang bisa cepat beradapatasi
Pemain kelahiran Rosario, Argentina itu tergolong bisa beradaptasi dengan cepat; memulai serangan dari sisi kiri dan tengah sama baiknya. Dia juga bisa bermain melebar ke berbagai sisi untuk mengirimkan bola ke pemain depan.
Di Maria juga bisa bermain fleksibel sebagai tukang gedor. Dia bisa berperan menjadi striker bila dibutuhkan. Tidak jarang-jarang kemampuan mengeksekusi bola mati menjadi gol.
MU krisis winger
3. MU butuh alternatif pemain di sektor sayap
“Sekarang kami punya lima orang pemain nomor 9 dan empat pemain bernomor 10, tapi kami belum memiliki pemain sayap yang bisa menyerang dari sektor tersebut. Seperti kemampuan yang dimiliki Ronaldo dan Di Maria," ucap Van Gaal beberapa waktu lalu.
Pernyataan Van Gaal setidaknya menyiratkan pesan, pelatih asal Belanda itu sangat membutuhkan pemain sayap yang menurutnya masih menjadi kelemahan di dalam skuat. Padahal, MU telah memiliki dua pemain sayap Antonio Valencia dan Ashley Young. Namun kedua pemain itu dianggap belum bisa memenuhi harapan sang pelatih.
Advertisement
Punya manuver berbahaya
4. MU buth pemain yang punya kemampuan dribbel
Layakny pemain dari Amerika Latin, Angel Di Maria juga punya dribbel dan manuver yang mematikan. Rekan Di Maria di Madrid, Xabi Alonso mengakui kelebihan Di Maria menggiring bola. Sepanjang musim lalu di Madrid, Di Maria sukses melakukan 48 dribbel dengan kemampuan rata-rata mencapai 1,4 di setiap pertandingan.
"Saya selalu berdoa agar Anda diberikan yang terbaik, bahkan bila Anda bermain di MU. Saya tak akan melupakan lari zig-zag saat extra time di Lisbon (final Liga Champions 2014)," tulis Xabi di akun Twitter.