Tips presentasi proposal untuk Wawancara Beasiswa ADS


ialf
Bersama penerima ADS di IALDF Jakarta – September 2012

Mulai tahun 2013, proses wawancara kandidat beasiswa ADS untuk PhD berbeda dengan sebelumnya. Dugaan saya, hal ini juga berlaku sama bagi kandidat Master by Research (saya belum dapat informasi resminya). Kali ini akan ada presentasi proposal selama 10 menit. Semua kandidat PhD akan diundang ke Jakarta dengan dana dari ADS untuk memresentasikan proposal penelitiannya. Dugaan saya, ini dilakukan untuk memastikan bahwa kandidat terpilih telah benar-benar siap dengan penelitiannya. Meski demikian, tidak perlu terlalu khawatir jika proposal penelitian Anda belum begitu jelas arah dan ujungnya. Einstein pernah berkelakar “if you know what you are doing, then it is not research.” Katanya, jika seseorang tahu persis apa yang dilakukan, ke mana arahnya dan apa hasilnya, maka itu bukanlah sebuah penelitian. Penelitian memang mengandung unsur ketidakpastian di awal. Ada misteri di situ. Yang terpenting adalah seorang peneliti cukup memahami dan menyiapkan strategi untuk mengungkap misteri itu.

Hal pertama yang harus dicatat adalah presentasi tidak boleh menggunakan power point atau media bantu presentasi digital lainnya. Artinya, kandidat diharapkan bisa menyampaikan penelitiannya tanpa alat bantu, hanya dengan pemaparan verbal. Saya tidak tahu apakah kandidat diperkenankan membawa catatan atau naskah saat presentasi. Untuk amannya, siapkan diri dengan kemungkinan bahwa Anda tidak diperkenankan membawa naskah atau catatan. Hal ini tentu tidak mudah, terutama bagi mereka yang biasa menggunakan alat bantu saat presentasi. Meski demikian, ini bukan tidak mungkin dan saya yakin kandidat PhD ADS bisa melewati ini dengan baik. Yang diperlukan adalah persiapan yang matang.

Menurut surat undangan yang diberikan oleh ADS ada beberapa komponen yang harus dipaparkan saat presentasi. Saya akan coba sampaikan perihal tersebut dilengkapi dengan pandangan saya bagaimana sebaiknya hal-hal itu disampaikan kepada pewawancara. Selain empat komponen penting yang ditegaskan dalam surat undangan, saya akan tambahkan beberapa hal yang menurut saya tidak kalah pentingnya.

  1. You must state your topic clearly.
    Topik penelitian ini harus disampaikan di awal dengan kalimat yang tegas dan menggambarkan keseluruhan riset. Topik harus muncul di kalimat pertama atau kedua dan tidak harus menimbulan penasaran, Anda tidak sedang membuat cerita misteri yang menegangkan. Setelah kalimat pertama atau kedua menunjukkan topik, kalimat berikutnya bisa ditambahkan untuk mengelaborasi. Contoh kalimat yang bisa digunakan misalnya: “My proposed research is on how Indonesia should settle maritime boundaries with its neighbours. Indonesia has ten neighbours with which maritime boundaries need to be settled and Indonesia has yet to finalise them. It has been evident that pending or unsettled maritime boundaries cause tension between Indonesia and neighbouring countries. Indonesia has problems with Malaysia, for example, where fishermen were captured in border areas. This is due to, among others, pending maritime boundaries between the two countries. This is the reason why I propose a research on the challenges and opportunities of Indonesia’s maritime boundary Delimitation. I will be using legal and technical approach in this research.
  2. You must state the objectives of the research clearly
    Setelah menyampaikan topik, maka tujuan penelitian harus disampaikan dengan jelas dan tegas. Dalam hal ini, Anda harus menyampaikan hasil yang diharapkan dari penelitian ini nantinya. Kalimat yang bisa dipakai misalnya “the objectives of my research are first to investigate and analyse the latest status of Indonesia’s maritime boundaries with its neighbours. Secondly I will identify problems that Indonesia is facing in relation to finalising its maritime boundaries with neighbours. Thirdly, this research will analyse options of delimitation between Indonesia and neighbouring countries through particular case studies. To sum up, the final result expected from this research is options of maritime boundary delimitation that can be considered by Indonesia in finalising maritime boundaries with its neighbours in the future.
  3. You must explain and clarify the proposed research methodology
    Setelah menyampaikan topik dan tujuan penelitian, metode untuk mencapai tujuan riset itu perlu disampaikan dengan baik. Misalnya, apakah riset ini akan mengandalkan kajian literatur, perlu wawancara, menggunakan eksperimen di laboratorium, melibatkan pengumpulan data primer dari lapangan, perlu menggunakan kuisioner, perlu focus group discussion dengan pihak tertentu atau tidak. Di sini harus ditegaskan dengan jelas apa saja yang akan dilakukan dan bagaiaman hal itu dilaksanakan. Jika melibatkan statistik maka sampaikan juga pendekatan apa yang akan dipakai. Perlu juga dijelaskan apakah ini penelitian kualitatif atau kuantitatif atau campuran. Intinya, pada bagian 1 dan 2 telah digaskan topik dan tujuan penelitiannya, maka di bagian ini harus dijelaskan cara mencapai tujuan penelitian dengan topik tersebut.Contoh kalimat yang bisa disampaikan adalah “in order to achieve the objectives of this research, three methods will be employed. Firstly, extensive literature study will be carried out to strengthen foundation of the research. Through this literature study, I will be able to gain comprehensive understanding on the general context of existing body of knowledge so then I can manage to find the gap that this research can fulfil. This is done through readings scientific publications such as journal articles, books, relevant official reports and news from selected media. Secondly, interviews with government officials will be conducted to obtain information on the latest development of the issue. We understand that maritime boundary delimitation is an official duty of Ministry of Foreign Affairs and other supporting institutions. Interviews with key persons in relevant ministries and institutions are essential for my research. Thirdly, technical experiment will be carried out to analyse different options of maritime delimitation between Indonesia and its neighbours, based on theory obtained in step one and information gathered from step two. This experiment will be using three case studies of maritime delimitation in the area of A, B, and C. Through this step, I am hoping that I will be able to come up with different options on how Indonesia can delimit its maritime boundaries with its neighbours by analysing three case studies. This technical experiment will require geospatial data such as maps that I will obtain from Geospatial Information Agency and the Indonesian Navy’s Dishidros in Cibinong and Jakarta.”Intinya, pada bagian ini Anda harus bisa menceritakan langkah apa yang akan ditempuh untuk menyelesaikan penelitian ini dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang direncanakan. Beda penelitian tentu beda langkah yang diambil. Yang menggunakan statistic atau eksperimen laboratorium tentu bisa menambahkan dengan informasi yang lebih rinci.
  4. You must demonstrate that the research is able to be completed on time
    Anda harus bisa meyakinkan pewawancara bahwa Anda sudah memiliki kesiapan yang tinggi dalam melaksanakan penelitian Anda sehingga yakin akan selesai tepat waktu. Pertama, tentu saja Anda harus tahu berapa lama program S3 yang akan Anda tempuh lalu membuat time table yang relatif rinci berdasarkan durasi yang tersedia. Memang belum tentu akan sesuai dengan apa yang dilakukan nanti tetapi pewawancara ingin melihat seberapa siap Anda dengan pengetahuan yang Anda miliki saat ini. Secara sederhana, time table bisa dibuat per semester atau per bulan. Semakin detil tentu semakin bagus. Time table ini mungkin tidak perlu dipaparkan secara detil saat wawancara tetapi disampaikan secara umum bahwa Anda sudah merancangnya dengan baik dan berdasarkan konsultasi dengan supervisor atau teman yang memiliki pengalaman menyelesaikan sekolah di Australia. Selanjutnya, time table itu bisa ditunjukkan/diserahkan pada pewawancara saat itu juga.Kalimat yang bisa disampaikan misalnya “to my understanding based on consultation with my future supervisor and also colleagues who have finished their studies in Australia, my research is doable in four years. In the first year I will focus on literature review and proposal writing so by the end of the first year I will be able to do a candidacy confirmation presentation. I understand that every PhD candidate is obliged to present their proposal before the committee within one year of their candidacy. Finishing my proposal means that I will also finish at least parts of my chapter 1 and 2.On the first semester of the second year I will do my field research by returning to Indonesia to conduct interviews with relevant parties and obtain technical data from relevant institutions. It will be followed by data management and manipulation or data coding as required. On the second semester of the second year I will do the technical experiments as I mentioned earlier to analyse options of maritime boundaries between Indonesia and its neighbours using three case studies that I have previously mentioned. While conducting experiment, I will also write relevant chapters concurrently. In this case, each case study will correspond to one particular chapter. One case study will produce one chapter.

    On the third year, I will focus on writing chapters, produces papers for conferences and manuscript from journal publications. In addition to that, I will also produce popular articles for newspapers and magazines. My target during my PhD study is three international conferences, two journal articles and several newspaper/magazine articles. I have been doing the same since 2005 and I believe it is doable.

    On the first session of the fourth year I will continue what I do in the third year with a focus on the finalisation of my thesis. On the first part or the second semester, I will focus on thesis revision and proof reading so that the thesis is ready for submission on the second half of the second session in the fourth year.

    I have also prepared my detailed time table, I believe this will help me navigate my way and to make sure that this research is able to be completed on time” (sambil menyerahkan time table yang suah Anda coba buat).

  5. You must explain why your proposed research is important for Indonesia
    Penting sekali untuk meneliti sesuatu yang relevan bagi keilmuan dan peradaban. Meski demikian, untuk beasiswa ADS ini, sangat penting untuk menunjukkan bahwa penelitian ini bermanfaat secara spesifik bagi Indonesia. Dengan bahasa sederhana, penelitian ini harus memberikan kontribusi untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia saat ini atau di masa depan. Untuk bisa menyampaikan ini dengan baik maka Anda harus mampu menjelaskan persoalan yang dihadapi Indonesia secara gamblang lalu menyampaikan apa yang akan dihasilkan oleh penelitian ini untuk berkontribusi dalam mengatasi persoalan itu. Kita paham, tidak semua penelitian bisa berdampak langsung pada persoalan yang dihadapi Indonesia. Meski demikian, ini sudah menjadi syarat bagi penerima beasiswa ADS sehingga mau tidak mau kandidat harus bisa mengaitkan penelitiannya dengan penyelesaian masalah di Indonesia. Saya tidak ahli untuk semua bidang sehingga saya tidak akan bisa memberikan nasihat teknis bagaimana cara mengaitkan bidang tertentu dengan penyelesaian masalah di Indonesia. Saya yakin, Anda bisa melakukan itu dengan baik.Kalimat yang bisa disampaikan misalnya “I believe that my proposed research is important for Indonesia. As I mentioned earlier, Indonesia has ten neighbours and maritime boundaries with those ten neighbours have yet to be finalised. Pending maritime boundaries have been evident to cause tension between Indonesia and its neighbours as I highlighted earlier. Consequently, research on how Indonesia should finalise the delimitation is important. Currently, Indonesia has more than 20 segments of maritime boundaries to delimit in around 15 different locations. The delimitation will include territorial sea, exclusive economic zones, and continental shelf or seabed. This certainly is not a straight forward step that requires intensive research to support the entire process. Independent research conducted by academics like me is expected to produce reasonably balanced results that the government can consider during the real process of maritime boundary delimitation. Since this research produces several options, the government of Indonesia will be able to see the issues from different prospective and this research will, to an extent, enrich or complement government’s own studies. In addition, options provided by this research will also carefully analyse position and views of other countries which are neighbours to Indonesia. This will enable the government of Indonesia to see the issues more comprehensively and less biased. The options of solutions provided by this research do not only consider Indonesia’s perspective but also that of others. To sum up, with ten neighbours, 20 maritime boundary segments to delimit in 15 different locations, this research of maritime delimitation is important for Indonesia.”Manfaat yang disampaikan tidak saja untuk pemerintah tetapi juga untuk masyarakat luas. Perlu disampaikan bagaimana hasil penelitian ini akan berpengaruh bagi masyarakat secara umum. Jika tidak secara langsung, bisa juga disampaikan dalam perspektif pengetahuan. Misalnya, dengan berakhirnya penelitian ini maka Anda akan menulis buku dan itu bukan saja buku teks tetapi juga buku populer yang bisa diakses oleh masyarakat awam. Maka dari itu, adalah penting bagi Anda untuk menyebarkan hasil penelitian itu melalui media populer seperti koran dengan bahasa yang mudah dimengerti.

    Kalimat yang bisa diucapkan misalnya “this research will not only benefit the government but also people in general. I understand that there is lack of understanding of the issues of maritime boundaries among the people. For instance, it is very easy for the people to be provoked by sentiment of nationalism when it comes to maritime boundary issues because of misunderstanding or lack of knowledge. After finishing this research I am planning to publish books both academic and popular to share my knowledge. Not only books, comics and short educational videos using popular language will also help the society to understand the issues better. I am sure this will certainly enhance the benefit Indonesia can obtain from my research.

  6. You must explain how your proposed research contributes to existing body of knowledge
    Maksud dari pertanyaan ini adalah bagaimana penelitian ini akan berkontribusi pada pengembangan keilmuan. Inti dari penelitian PhD atau Master by Research tidak saja penelitian itu harus berkontribusi dalam menyelesaikan masalah tetapi juga berperan dalam mengembangkan ilmu itu sendiri. Terutama, dia harus memberi nilai tambah atau pengetahuan baru yang disumbangkan pada disiplin itu. Hal ini memang tidak mudah tetapi perlu dipahami bahwa kontribusi itu tidak harus selalu besar dan spektakuler. Hasil penelitian tidak harus selalu setara dengan menghasilkan sebuah roket untuk pergi ke planet lain. Kontribusi penelitian bisa saja sangat kecil tetapi memang benar-benar merupakan kontribusi yang unik dan penting bagi ilmu itu sendiri.Misalnya, bisa saja penelitian ini tidak menghasilkan sesuatu yang baru tetapi telah menguji sebuah metode baru untuk mencapai hasil yang sama dengan penelitian sebelumnya. Kontribusinya, dalam hal ini, adalah membuktikan bahwa ada metode lain yang bisa digunakan untuk mencapai hasil yang sama dengan metode lain yang sudah diteliti. Kontribusi lainnya tentu saja adalah pengetahuan bagaimana metode baru ini dipakai untuk mencapai hasil yang diharapkan. Contoh kontribusi lain, misalnya, menggunakan pendekatan, kasus, obyek dll. yang berbeda untuk menerapkan metode yang sama dengan metode yang sudah dibuktikan oleh penelitian sebelumnya. Intinya, hasil penelitian tidak harus benar-benar sesuatu yang luar biasa dan spektakuler. Bisa saja dia menghasilkan sesuatu yang kecil untuk mengisi kekosongan (filling the gap) yang selama ini diabaikan atau belum terpikirkan oleh peneliti lain. Dalam contoh yang ekstrim, melakukan percobaan atau pendekatan yang tidak berhasilpun adalah sebuah temuan berharga dalam penelitian. Kesimpulannya bisa saja berbunyi “penelitian ini telah berhasil menemukan bawa metode A dengan pendekatan X terbukti tidak bisa digunakan untuk menyelesaikan persoalan P.” Sumbangan ini penting bagi ilmu pengetahuan karena ini akan menghindarkan peneliti lain untuk buang-buang waktu melakukan metode A ini untuk menyelesaikan persoalan P.Kalimat yang bisa digunakan untuk menyampaikan kontribusi penelitian ini misalnya “maritime boundary delimitation has become subject of research for a very long time. The first maritime delimitation was done in fifteen century and since then research has been carried out in different manners. New approaches and methods have been developed. In recent years, several cases of maritime boundary delimitation between countries have been decided by courts such as International Courts of Justice (ICJ) and International Tribunal for the Law of the Sea (ITLOS). The latest principle adopted by the court is called three-stage approach as a revision of two-stage approach. This three-stage approach is considered as a new approach and no comprehensive academic/independent studies have been carried out to analyse this approach by implementing it in real cases such as complex delimitation of maritime boundaries between Indonesia and its neighbours. Therefore this research will contribute a new knowledge to the existing body of knowledge by demystifying how this three-stage approach is applied in a real case, especially when a delimitation is conducted through negotiation not by through submission before a third party such as ICJ or ITLOS.”

Selain tips di atas saya sarankan juga beberapa tips berikut:

  1. Sebaiknya Anda menyiapkan naskah presentasi mengikuti urutan dan menyesuaikan dengan tips yang saya tulis di atas atau sesuai dengan pemahaman Anda sendiri. Naskah ini harus lengkap, ditulis seperti naskah pidato yang rinci dan memuat SEMUA hal yang akan disampaikan di depan pewawancara nanti. Hal ini selalu saya lakuan kalau akan pidato dan presentasi.
  2. Setelah naskahnya jadi, usahakan menghafal dengan latihan yang keras dan tekun serta berkali-kali. Saya biasanya melakukan latihan di mana saja dengan cara mencetak naskah itu dan saya bawa ke mana-mana. Saya biasanya latihan di kamar mandi, di dapur, di kamar tidur, di bus, di pesawat, di kelas, di halte bus, di lapangan, saat naik sepeda, sambul lari, sambil ngetwit dan sebagainya. Latihan ini penting untuk melancarkan ucapan dan TERUTAMA untuk memastikan waktunya tidak lebih dari 10 menit. Jika lebih atau kurang banyak, segera revisi naskahnya dan latih lagi. Berapa latihan yang ideal? Jika 70 kali belum sempurna, lakuan 120 kali. Tapi kalau latihan sekali sudah bagus, silakan saja.
  3. Saat latihan, bagus juga kalau Anda bisa merekam suara Anda lalu melakukan evaluasi. Untuk kepentingan berlatih, bisa saja naskah itu dilafalkan oleh teman yang pintar bahasa Inggris dan jago presentasi dan Anda merekamnya. Selanjutnya, dengarkan rekaman itu setiap saat di manapun Anda berada. Tapi jangan lupa, kita tidak bisa meniru orang lain mentah-mentah. Tetap saja harus ada karakter individu di situ. Jangan lupa, berlatih dan belajar dari siapa saja yang hebat dengan tetap menjadi diri sendiri dengan memberi sentuhan personal.
  4. Selain merekam dengan audio, Anda juga bisa merekam latihan dan penampilan Anda dengan video. Anda bisa melihat contoh presentasi semacam ini dari Three Minute Thesis Presentation Competition. Dalam kompetisi ini, seseorang diminta memaparan penelitiannya dalam waktu hanya tiga menit. Silakan lihat di YouTube atau bisa lihat contoh presentasi saya berikut ini.
  5. Perlu disiapkan juga kemungkinan pertanyaan yang akan muncul saat diskusi atau tanya jawab selama 25-30 menit berikutnya. Bila perlu coba kumpulkan prediksi pertanyaan dan latih bagaimana cara menjawabnya dan persiapkan naskahnya. Kalau ada waktu, lakukan simulasi dengan teman atau guru dengan suasana yang semirip mungkin dengan proses presentasi sebenarnya nanti.

Apa yang saya sampaikan sebelumnya adalah murni hasil pemahaman dan pengalaman pribadi. Saya tidak mewakili tim seleksi dan tidak pernah bisa menjamin bawa jawaban ini akan memastikan Anda lolos. Meski demikian, saya rasa apa yang saya sampaikan cukup rasional dan semoga akan membantu Anda menyiapkan wawancara dengan lebih baik. Anda telah berusaha dengan baik maka bermimpilah yang tinggi dan Tuhan akan memeluk mimpi itu dengan doa-doa yang kita panjatan. Selamat berjuang kawan.

PS. Baca juga

  1. Tips wawancara beasiswa 
  2. Tips wawancara Beasiswa ADS
  3. Prediksi pertanyaan Wawancara ADS
  4. Pengalaman wawancara Beasiswa ALA

Author: Andi Arsana

I am a lecturer and a full-time student of the universe

23 thoughts on “Tips presentasi proposal untuk Wawancara Beasiswa ADS”

  1. Terima kasih pak Made Andy. Informasinya sangat membantu sekali dan tepat saat saya membutuhkannya. Sukses sll

  2. Wah sangat bermanfaat nih Mas Andi…Terima kasih banyak, Doakan saya berhasil tahun ini, Tersentil dengan tips no 2. Sepertinya tahun-tahun sebelumnya saya sama sekali kurang banyak persiapan. Bulan Desember-Januari adalah bulan yang super padat bagi setiap orang sehingga ADS tidak perlu kesusahan untuk membedakan mana yang benar-benar siap dan meluangkan waktu untuk belajar dan mana yang tidak. Salam untuk keluarga ya Mas, semoga Tuhan memberi kesempatan untuk Mas Andi lebih lama kumpul dengan keluarga di Sydney.

  3. Pak Andi, terimakasih sekali ilmunya. Sangat bermanfaat. Kebetulan sebentar lagi saya akan interview PhD. *salam Gadjah Mada*. 🙂

  4. Terima kasih atas info yang bermanfaat ini Pak Andi. Cuma ada yang ingin saya tanyakan. Untuk shortlisted candidate yang memilih jalur master combination (coursework + research/mini project) seperti saya, apakah akan diminta untuk mempresentasikan proposal juga?

  5. Sangat bermanfaat sekali sharing ilmu dan pengalamannya mas Andi..
    Semoga bisa berkesemoatan mendapatkan pengalaman ini juga..
    Salam

    AMie padang

  6. Terima kasih pak Andi atas sharingnya, mau bertanya:
    1. Apakah kita diperbolehkan membawa naskah semacam panduan kita untuk menjelaskan proposal kita?
    2. Apakah kita diperbolehkan memberikan sesuatu atau menunjukakkan sesuatu (foto keberhasilan) kepada tim panelis?

    Terima kasih banyak pak atas kesediannya menjawab

Bagaimana menurut Anda? What do you think?