Rabu, 15 Mei 2024

Calon Presiden 2014

Prabowo-Hatta Akan Bentuk Kabinet Ahli

Prabowo-Hatta akan membentuk zaken kabinet atau kabinet ahli.

Editor: Johnson Simanjuntak
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari kubu koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa memaparkan visi misi saat Debat Capres - Cawapres bertema Pembangunan Ekonomi, Pemerintahan Bersih dan Kepastian Hukum di Balai Serbini, Jakarta, Senin (9/6/2014) malam. Pemilu Presiden 2014 akan berlangsung 9 Juli 2014 mendatang. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viva Yoga Mauladi mengatakan, Prabowo-Hatta akan mengumumkan kabinet pemerintahan apabila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

Tim sukses calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa ini mengatakan, yang memiliki otoritas untuk menentukan menteri-menteri adalah Prabowo-Hatta.

Pernyataan itu dikatakan Viva menanggapi tantangan untuk membuka susunan kabinet sebelum pemilu presiden 9 Juli mendatang.

"Kita tidak punya kewenangan soal itu karena itu menjadi bagian dari otoritas dan (hak) prerogatif (presiden dan wapres)," kata dia di Jakarta, Sabtu (28/6/2014).

Saat disinggung ihwal sudah adanya bentuk kabinet bayangan, dia mengaku tidak tahu. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu hanya mengatakan, Prabowo-Hatta akan memilih putra-putri terbaik bangsa yang profesional di bidangnya untuk mengisi kursi menteri.

Viva pun menyebut bahwa jika terpilih, Prabowo-Hatta akan membentuk zaken kabinet atau kabinet ahli. Kabinet ahli yang dimaksud oleh dia adalah kabinet yang diisi oleh orang-orang yang profesional tanpa memandang apakah yang bersangkutan berasal dari partai politik atau tidak.

"Jangan dianggap kalau orang partai tidak profesional, yang profesional orang non-partisan. Tidak boleh berpikir begitu. Kabinet ahli dibangun dari orang-orang parpol dan nonpartisan," kata dia.

Sebelumnya, pasangan capres-cawapres ditantang untuk membuka nama kandidat menteri-menteri yang menduduki posisi strategis di pemerintahan. Sebab hal itu agar masyarakat mendapat keyakinan sekaligus pengetahuan mengenai arah kebijakan presiden dan wakil presiden terpilih.

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan