PDI Perjuangan Nilai Lukman Hakim PPP Cocok Jabat Menteri Agama Kembali

Kompas.com - 25/08/2014, 19:17 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) semakin serius mendekati Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk diajak masuk dalam koalisi pendukung Jokowi-Jusuf Kalla. Salah satu elite PPP, Lukman Hakim Saifuddin pun diminati PDI-P untuk mengisi posisi Menteri Agama.

"PPP masih sebagian membangun penjajakan dan komunikasi. Kami juga melihat Lukman Hakim sebagai Menag baru yang memberikan warna empat pilar," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Ahmad Basarah di Kompleks Parlemen, Senin (25/8/2014).

Basarah melihat sosok Lukman Hakim layaknya almarhum politisi senior PDI-P yang juga mantan Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat, Taufiq Kiemas. "Almarhum (Taufiq Kiemas) menggagas nilai-nilai dalam empat pilar berbangsa dan bernegara. Saya kira itu kelihatan pak Lukman mengimplementasikan dan secara politik dan ideologi, cocok untuk menjadi Menteri Agama," tutur anggota Komisi III DPR.

Basarah menampik jika disebutkan koalisi Jokowi-JK transaksional. Menurut dia, pembagian kursi menteri akan sangat didasarkan pada kompetensi seseorang. Lukman Hakim, sebut dia, memiliki kapasitas sebagai Menteri Agama.

"Kami berharap bisa menyamakan persepsi dan paradigma baru bahwa koalisi itu tanpa syarat," kata Basarah.

Saat diminta tanggapannya atas pinangan PDI-P ini, Lukman Hakim pun mengelak. Dia terus-menerus menolak menjawab pertanyaan terkait politik.

"Saya fokus dulu di sini (Menteri Agama). Jangan berandai-andai terlalu jauh. Saya sedang diuji, saya belum lulus tes ini. Jadi biarkan, saya fokus sampai Oktober," kata Lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau